Bandung, sebuah kota di bagian barat Pulau Jawa yang terkenal dengan budaya dan seninya, kini menjadi saksi bisu bagi kolaborasi yang inspiratif. Di tengah hustling and bustling-nya kota Bandung, ada sebuah cerita tentang JNE, Tab Space, dan Grammars yang bersatu untuk satu tujuan, mendukung seniman disabilitas.
JNE, yang selama ini kita kenal sebagai jasa pengiriman ternama, ternyata tak hanya fokus pada paket dan logistik. Â JNE Bandung berkolaborasi dengan Tab Space (JNEXTabspace), sebuah organisasi sosial di Bandung yang berkomitmen memberdayakan seniman dengan disabilitas. Tak hanya itu, Grammars, yang dikenal dengan keseriusannya dalam dunia literasi, juga turut serta dalam program yang bertajuk "Open New Tab".
Di Jl. Cihapit No.6 Bandung, tepat di salah satu community offline store, ada beragam aktivitas yang diselenggarakan. Ada custom postcard yang dibuat di bagian stamping dan stencil, ada pula merchandise eksklusif hasil kolaborasi Tab Space & JNE Bangkit Bersama.Â
Bagi Anda yang penasaran bagaimana caranya mengemas paket dengan baik, JNE Magic Box menyelenggarakan workshop wrapping. Dan, yang paling dinanti-nanti, talkshow inspiratif dengan narasumber-narasumber hebat seperti Imaniar, Founder of TAB Space, Kurnia Nugraha, Media Communication Dept Head JNE, dan Yohan, Co-Owner of Monkey Cycle.
Tab Space memiliki misi besar, mendukung seniman disabilitas agar mereka dapat berperan serta dalam masyarakat dan mendapatkan pendapatan yang layak. Imaniar, sang pendiri Tab Space, berbicara tentang bagaimana Tab Space sering berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti toko Grammars yang menyediakan wadah untuk menjual karya-karya seniman disabilitas. Tak hanya itu, Monkey Cycle, toko peralatan sepeda di Astana Anyar, juga menggunakan ilustrasi dari visual artist Tab Space untuk merchandise mereka.
Menariknya, JNE, selain berkolaborasi dalam "Open New Tab", juga memberikan dukungan kepada Tab Space dalam berbagai program sosial lainnya. Siapa sangka, ilustrasi seniman-seniman Tab Space pernah digunakan untuk campaign anniversary JNE 32 Tahun dan Ramadhan-Idul Fitri 2023!
Nah, bagi Anda yang tertarik untuk mendukung atau sekadar ingin tahu lebih lanjut, selama periode 1-28 September 2023, JNE memberikan berbagai promo menarik dengan potongan harga produk hingga 50%. Anda juga bisa berbelanja online dengan scan QR Code atau mengunjungi [link]berikut yang telah disediakan.
Pentingnya Kolaborasi Seperti Ini
Dalam era digital ini, kolaborasi seperti ini menjadi penting. Seni, teknologi, dan elemen sosial berkumpul menjadi satu, menciptakan dampak yang positif bagi masyarakat, terutama bagi seniman disabilitas yang memiliki bakat luar biasa. Ini adalah bukti bahwa dengan kerja sama dan dukungan yang tepat, kita bisa menciptakan perubahan yang berarti.
Selain itu, kolaborasi ini juga menunjukkan bahwa pelaku industri besar seperti JNE mampu menjadi jembatan penyambung kebahagiaan, Connecting Happiness. Dengan menggandeng Tab Space, sebuah organisasi yang berfokus pada pemberdayaan seniman disabilitas, JNE telah membuktikan komitmennya untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Sebuah langkah yang semoga bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain di Indonesia.
Di Balik Kolaborasi
Di balik seluruh rangkaian acara, tersembunyi sebuah pesan bahwa disabilitas bukanlah hambatan untuk berkarya. Dengan dukungan yang tepat, mereka bisa bersinar dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat. Tab Space, melalui program-programnya, telah membuka mata banyak orang bahwa talenta dan kreativitas tidak mengenal batas.Â
Selain Grammars dan Monkey Cycle, semoga kedepannya akan lebih banyak lagi entitas dan brand yang turut serta mendukung misi mulia ini. Sehingga, kolaborasi-kolaborasi semacam ini bukan hanya menjadi kegiatan sesaat, tetapi sebuah gerakan berkelanjutan yang memperkuat ekosistem kreatif di Indonesia.
Penggunaan merchandise sebagai salah satu wujud kolaborasi juga menjadi strategi pintar. Pasalnya, merchandise dengan design unik hasil karya seniman disabilitas tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Ini menjadi salah satu cara efektif untuk memperkenalkan karya-karya mereka kepada publik lebih luas.Â
Tak bisa dipungkiri, kolaborasi ini menjadi semacam angin segar dalam industri kreatif tanah air. Melalui 'Talk: What is Tab', kita diajak untuk melihat bagaimana persatuan dari berbagai entitas, baik itu perusahaan besar seperti JNE, komunitas kreatif seperti Grammars dan Monkey Cycle, hingga organisasi sosial seperti Tab Space, dapat menciptakan inovasi yang berdampak nyata bagi masyarakat, terutama bagi para seniman disabilitas.Â
Kehadiran para narasumber kunci seperti Ardho, Kurnia, Imaniar, dan Yohan bukan hanya sekedar simbolik, melainkan representasi dari kepedulian dan dedikasi nyata untuk mendorong perubahan. Semoga ke depannya, kolaborasi serupa semakin sering terjadi, menjadi bukti bahwa Indonesia kaya akan talenta dan kepedulian sosial.
Terakhir, tentu saja kita patut memberi apresiasi kepada seluruh tim dan pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Mulai dari para narasumber yang telah berbagi ilmu dan pengalamannya, tim di balik layar yang memastikan acara berjalan lancar, hingga para peserta yang hadir. Semua elemen ini bersatu padu, menciptakan momen berharga yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberi edukasi dan inspirasi bagi banyak orang.
Untuk itu, jangan sampai kita melewatkan kesempatan emas ini. Mari kita dukung dan apresiasi inisiatif-inisiatif seperti ini, karena setiap langkah kecil yang diambil, jika dilakukan dengan hati dan niat yang tulus, pasti akan membawa dampak positif yang besar bagi banyak orang. Indonesia, dengan keberagamannya, memiliki potensi luar biasa untuk terus tumbuh dan berkembang, asalkan kita semua mau bekerja sama dan saling mendukung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H