Parker dan Keya terbang ke pesawat yang menjadi tempat komando The Heart. Stone mencoba menghentikan mereka, namun tidak berhasil.
Di gurun Senegal, Stone mengetahui bahwa The Heart kini hanya bisa dibuka menggunakan data biometrik Keya. Setelah menghindari penyergapan, Stone diselamatkan oleh rekannya, Six of Hearts, dan dibawa ke Islandia, di mana Parker telah mengaktifkan The Heart.Â
Dia menggunakan untuk membunuh dua "Kings" dan menjebak Nomad dan tim lainnya. Keya, menyadari keserakahan Parker, bersekutu dengan Stone. Stone berhasil membunuh Parker setelah pertarungan sengit.
Empat minggu kemudian, Stone dalam misi lain, ditemani oleh anggota tim barunya Keya, yang kini diberi nama samaran Joker, dan Jack, di mana mereka merayakan Natal dengan lampu kembang api di alun-alun kota.
***
Itulah review film "Heart of Stone" versi saya dan beberapa nilai yang bisa kita ambil dari tontonan tersebut.
Kalau kalian bisa belajar nilai hidup apa dari film aksi ini? Bagikan pendapatmu di kolom komentar ya!
SELESAI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H