Jika berasal dari sumber yang kurang dikenal atau belum pernah kita dengar sebelumnya, berhati-hatilah. Sumber informasi yang tidak jelas keberadaannya seringkali menjadi tempat persebaran berita hoax.
2. Cek Fakta Melalui Situs Pengecekan Fakta
Cara mengenali berita hoax selanjutnya dengan pengecekan fakta. Pengecekan fakta adalah proses verifikasi informasi untuk memastikan kebenaran dan akurasi sebuah berita atau klaim. Dengan maraknya berita hoax, pengecekan fakta membantu kita memilah mana yang benar dan mana yang palsu.
Ada berbagai situs pengecekan fakta yang tersedia, dan masing-masing memiliki keunggulan serta metode verifikasi sendiri.Â
Beberapa di antaranya seperti CekFakta dan TurnBackHoax berfokus pada informasi lokal di Indonesia, sedangkan FactCheck.org memiliki cakupan yang lebih global. Selain itu, beberapa media seperti Kompas.com misalnya, memiliki kanal cek faktanya sendiri.
Situs-situs pengecekan fakta biasanya bekerja dengan tim ahli dan jurnalis yang memverifikasi klaim atau berita yang beredar. Mereka akan mencari sumber primer, menghubungi ahli terkait, atau bahkan melakukan investigasi lapangan.Â
Setelah proses verifikasi, situs tersebut akan memberikan penilaian, misalnya "benar", "salah", "misleading", atau "belum diverifikasi". Ini membantu pembaca untuk memahami konteks dan kebenaran dari informasi yang mereka terima.
3. Perhatikan Struktur dan Bahasa Berita
Sebuah berita yang kredibel tidak hanya diukur dari kebenaran isinya, tetapi juga dari cara penyajiannya. Struktur dan bahasa menjadi dua aspek penting yang menentukan kualitas sebuah berita.Â
Namun, berita hoax kerap kali mengabaikan aspek-aspek ini untuk menciptakan sensasi. Struktur berita yang baik membantu pembaca mengerti informasi secara sistematis dan logis.Â
Di sisi lain, penggunaan bahasa yang tepat, jelas, dan tidak bias meningkatkan pemahaman dan kepercayaan pembaca terhadap isi berita.