Aturan yang menyebutkan bahwa perusahaan platform digital tidak boleh mengindeks atau menampilkan konten jurnalistik yang merupakan hasil daur ulang tanpa izin dapat mempersulit kreator dalam menjangkau keterbacaannya di mesin pencari seperti Google.Â
Jika diterapkan, para kreator yang berbasis teks harus mencari cara untuk tetap terindeks di halaman hasil mesin pencari (SERP) menggunakan teknik SEO dan memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan.
"A Solution is Just a New Problem"
Melihat permasalahan ini saya malah terjebak dalam paradoks ini. Bukankah memang tugas pers itu menyajikan informasi yang sesuai dengan fakta? Bukankah tugas pers adalah melawan hoaks dengan berita-berita yang kredibel?
Saya paham mungkin peraturan ini dibuat untuk juga membatasi informasi-informasi yang tidak benar, dikategorikan sebagai hoaks, misinformasi atau disinformasi.
Namun, apa memang harus mengorbankan jurnalisme warga? di mana konsep ini juga masuk ke dalam konteks jurnalisme. Bagaimana dengan nasib para kreator-kreator kecil? Baik di media alternatif atau selain media arus utama lainnya?
Jangan sampai "a solution is just a new problem."Â
Perlu adanya definisi yang jelas dalam setiap bait dalam regulasi tersebut, sehingga pemahaman publik yang didapatkan bisa maksimal. Dan juga, jangan sampai regulasi ini malah tumpang tindih dengan regulasi lain seperti kebebasan berekspresi, kebebasan berpendapat, dll.
***
Draf Rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas, di sini!
Referensi:
- Dewanpers.Or.Id. (n.d.). Dewan Pers. https://dewanpers.or.id/publikasi/pengumuman_detail/605/Rancangan_Peraturan_Presiden_(RPerpres)_dari_Dewan_Pers_dan_Konstituen_tentang:_%E2%80%9CTanggung_Jawab_Perusahaan_Platform_Digital_untuk_Mendukung_Jurnalisme_Berkualitas%E2%80%9D
- Rangkuti, M. (2023, August 3). Kontroversi Perpres Jurnalisme Berkualitas: Isi, dan Tujuan. Artikel BLOG. https://umsu.ac.id/artikel/kontroversi-perpres-jurnalisme-berkualitas-isi-dan-tujuan-rancangan-perpres-jurnalisme-berkualitas/
- Shabrina, D. (2023, July 29). Jalan Tengah Pro-Kontra Pengesahan Perpres Jurnalisme Berkualitas masih Diupayakan. mediaindonesia.com, All Rights Reserved. https://mediaindonesia.com/humaniora/600626/jalan-tengah-pro-kontra-pengesahan-perpres-jurnalisme-berkualitas-masih-diupayakan
- Syarif, M. A. (2023, August 1). Perpres Jurnalisme Berkualitas Bikin Google Gerah, Apa sih Isinya? www.jpnn.com. https://www.jpnn.com/news/perpres-jurnalisme-berkualitas-bikin-google-gerah-apa-sih-isinya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H