Waktunya Kamu Jadi The Next Kompasiana Youth Creator!

Halo readers!

Kalau sebelumnya saya kehabisan kopi dan teh untuk melanjutkan materi dan pengalaman serunya Creator Academy Batch 1.

Nah,  kali ini kopi dan teh sudah tersedia lagi nih. Jadi, yuk kita lanjutkan apa aja yang saya dapatkan selama kegiatan Content Creator Academy.

Kalo ada yang belum baca artikel sebelumnya tentang tips-tips bagaimana menjadi seorang content creator zaman sekarang, kalian bisa kulik artikelnya di profil saya. Or, kalian bisa klik link tautannya di sini!

Well, jangan lupa siapin minuman dan camilan kalian ya! Check it out!

4. Public Speaking

Materi public speaking oleh Rara Kalesaran, MC & Radio Broadcaster - Dok. Pribadi

Skill selanjutnya yang perlu kalian miliki sebagai seorang content creator adalah public speaking. Kemampuan yang sebenarnya wajib dimiliki oleh setiap orang.

Dari penjelasan Mba Rara Kalesaran yang sudah berkecimpung di dunia MC dan broadcasting, public speaking merupakan sebuah kebutuhan dasar setiap orang.

Kenapa setiap orang? Ya, tentunya setiap dari kita butuh berkomunikasi satu dengan yang lain, baik itu secara individu atau secara publik.

So, apa aja sih yang perlu dipelajari dalam public speaking?

• Know your material and your speech

Maksudnya, kalian harus memahami apa hal apa yang ingin kalian sampaikan dan bagaimana cara menyampaikannya.

Setidaknya ada tiga poin yang harus diingat dalam public speaking, di antaranya adalah persiapan, pemahaman topik, jangan menggunakan metode menghafal.

Metode menghafal ini sangat berisiko bagi speakers, karena ketika terjadi blank moment maka kalian akan lupa dengan apa yang kalian sudah hafal.

• Know your audience and your place

Selanjutnya, ketahui siapa audiens kalian dan di mana kalian akan berbicara. Hal ini memastikan bahwa pesan dan cara pembawaan kalian sesuai dengan audiens.

Jika konteksnya formal, maka sesuaikanlah dengan gaya yang formal. Begitu juga jika sebaliknya.

Di lain sisi, mengetahui audiens juga bisa membuat kita menjadi relate dengan mereka. Sehingga, kita menempatkan sudut pandang yang kita miliki pada sudut pandang mereka.

Selain itu, Mba Rara juga menjelaskan kepada para peserta tentang teknik penyampaian dan juga latihan dalam melakukan public speaking.

5. Video Production and Storytelling

Nah, selanjutnya ada cara membuat video dan dikemas dengan konsep storytelling. Materi kali ini diberikan oleh Kak Bella Feryana, Campaign Strategist KG Media & Beauty Content Creator.

Materinya cukup menarik, karena di dalamnya para peserta diajarkan untuk membuat konten video terutama di platform yang memiliki fitur short video.

Pada materi ini, kami para peserta diberikan tips dan trik cara mengemas video. Mulai dari pra-produksi hingga pasca-produksi, semua dibahas tuntas.

Juga kami diberikan pengetahuan tentang tools apa saja yang bisa digunakan dalam membangun sebuah konten video.

Gak jauh beda dari sebelumnya, materi ini sebenarnya merupakan pengaplikasian dari tips-tips yang sudah saya jelaskan di atas dan di artikel sebelumnya.

Penting juga bagi seorang content creator untuk brainstorming ide dan membuat storyboard video.

6. Build Your Career!

Materi yang disampaikan Rully Akbar, Talent Acquisition Manager KG Media - Dok. Pribadi

Last but not least, ada pemaparan dari Mas Rully Akbar, selaku Talent Acquisition Manager KG Media tentang bagaimana membangun karir ke depannya.

Di materi ini kami para peserta diajarkan tentang personal branding dan bagaimana membangun CV serta portofolio yang baik.

Semua itu dijelaskan dari sudut pandang seorang talent acquisition. Bagaimana seorang human resource, human capital, atau apapun namanya, bisa menerima talent atau pencari kerja.

Tentunya setiap perusahaan atau organisasi memiliki kriteria yang berbeda dalam mencari talent di perusahaannya. Basically, pengalaman dan juga etika berperan sangat penting dalam penerimaan seorang talent.

Pada materi ini juga kami diberikan masalah atau intrik-intrik apa saja yang terjadi dalam dunia talent actquisition.

Kami juga dijelaskan perbedaan mendasar dari personal branding dan juga pencitraan. Mungkin ada yang beranggapan bahwa kedua hal ini sama.

Ternyata, dari definisi dan tujuan keduanya adalah hal yang berbeda.

• Personal Branding

Adalah upaya untuk memperlihatkan keunikan dengan tetap menjadi diri sendiri, sifatnya longlasting.

• Pencitraan

Fokus dalam mendapatkan pengakuan meskipun harus meniru pribadi yang berbeda, sifatnya sesaat/sementara.

Penutup

Dari kegiatan Kompasiana Creator Academy ini saya mendapatkan banyak insight, walaupun ada materi yang "i'm not into it". Tapi, poinnya bukan di situ.

Toh, ke depannya mungkin saja materi-materi itu bisa berguna bagi saya, dan saya meyakini materi-materi tersebut harus dan pasti berguna ke depannya.

Saya senang dan bangga bisa berkontribusi dalam kegiatan Kompasiana Creator Academy ini. Banyak hal yang bisa saya pelajari.

Saya juga senang bisa bertemu kawan-kawan lain dari berbagai daerah dan kampus. Saya yakin program-program seperti ini sangat bermanfaat dan bisa menciptakan content creator-content creator baru.

Semoga event ini ke depannya bisa diadakan lagi. Lebih-lebih jika acaranya diadakan offline, pastinya akan lebih menarik dan seru.

Belum sempat kenal lebih jauh dengan teman-teman Kompasiana Youth Creator Batch 1. Semoga bisa ketemu, sharing-sharing, reuni atau silahturahmi di kesempatan mendatang.

So, bagi kalian yang ingin bergabung di Kompasiana Creator Academy dan ingin menjadi the next Kompasiana Youth Creator kalian bisa pantengin terus event-event di Kompasiana.

Well, have a good day!