Mohon tunggu...
Benedictus Adithia
Benedictus Adithia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kompasiana Youth Creator Batch 1 | Journalism Enthusiast

Ben mendefinisikan dirinya sebagai multiplatform storyteller, mencoba mengemas sebuah isu menjadi laporan mendalam berbasis jurnalistik menggunakan pendekatan informasi data sumber terbuka. Follow me on Instagram: @benedictus._

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Apa Itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup? Ini Respon Masyarakat

11 Juni 2023   13:45 Diperbarui: 11 Juni 2023   13:47 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pemilihan umum - Sumber: Image by Freepik

Ketiga, pertimbangan perlu diberikan terhadap tingkat kestabilan politik yang diinginkan dalam sistem pemilu. Sistem pemilu proporsional tertutup memiliki kecenderungan untuk menghasilkan pemerintahan yang lebih stabil, karena partai politik memiliki kendali yang lebih besar terhadap daftar calon yang akan terpilih. 

Di sisi lain, sistem pemilu proporsional terbuka dapat memberikan ruang bagi aspirasi politik baru dan ide-ide segar, yang dapat memperkaya representasi politik.

Pemilihan antara sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup adalah keputusan yang kompleks dan harus dipertimbangkan dengan matang. 

Faktor-faktor seperti keterwakilan individu versus keterwakilan partai politik, solidaritas partai, stabilitas politik, dan konteks politik yang lebih luas harus diperhitungkan secara cermat dalam menentukan sistem pemilu yang sesuai untuk suatu negara atau sistem politik tertentu.

Referensi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun