Mohon tunggu...
Ellen Maringka
Ellen Maringka Mohon Tunggu... wiraswasta -

Akun Ini Tidak Aktif Lagi dan Tidak Akan Aktif Lagi di Kompasiana. Tidak menerima atau membalas pesan di Inbox.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjadi TTM Idaman...(Bacaan Khusus Wanita)

5 Mei 2014   15:09 Diperbarui: 16 Oktober 2015   01:52 2151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah khan? Ketahuan juga ya suka ngintip dan kepo' meskipun sudah ditulis bahwa ini artikel khusus wanita! Karena sudah terlanjur terperosok, mari baca saja sampai selesai dan silahkan share artikel yang bermanfaat dan nginspiratip ini ke teman dan tetangga.

TTM kali ini adalah singkatan dari Tante Tapi Menawan. Iklan favorit saya di televisi adalah salah satu produk susu yang cukup terkenal, dan bintangnya adalah seorang wanita (kira-kira seumuran saya), sedang blusukan melewati jalur off the road dengan lincahnya. Di situ ada juga segerombolan anak muda yang ternyata kalah gesit dengan sang tante. Begitu tiba di sebuah kolam air terjun yang indah, sang tante kemudian bernarsis ria diikuti pandangan takjub para anak muda yang terkagum-kagum dengan kegesitan tante, sambil bertanya..., "Tante umurnya berapa sih?"

Dengan santainya tante menjawab,"Ya beda beda tipislah...." How charming!

Saya tertawa sendiri tiap kali mengingat kejadian lucu beberapa waktu lalu, ketika baru gabung di Kompasiana. Dalam satu  interaksi dengan Alek si burung Garuda, ada kata-katanya yang sempat membuat saya marah. Dalam komentar berbalas pantun, Alek mengatakan..."gimana sih emak-emak ini kok melihatnya bisa begitu?..."

Entah kenapa saya kesal dan korslet dengan kata "emak-emak" yang dilontarkan Alek.  Beberapa minggu kemudian, tiba-tiba saya sadar dan meng-inbox Alek meminta maaf. Lha iya emang emak-emak kok.. Trus maunya dipanggil apa? kinyis kinyis? Wahhh... itu bagiannya Meyliska, Dewi Pagi, dan Angel Heart. Tolong jadi emak-emak tau diri dan jangan suka menggeser kavling orang lain.

Alek juga dengan penuh keramahan dan sikap gentleman menjawab inbox saya: " Wah, saya justru sudah lupa dengan insiden itu  tante cantik...!"

Alek.. Alek... I will always like you for that!. Di mata saya burung garuda pp-nya Alek tiba-tiba nampak beti  gantengnya dengan Pierce Brosnan.

Ternyata setelah saya merenung, istilah emak-emak membuat kuping saya panas, bukan karena faktor usianya yang memang sudah tante, tapi karena konotasi emak-emak itu biasanya cenderung ke arah sifat cerewet bin nyinyir dan berpandangan sempit yang tidak seksi. Wah... saya sih tidak pernah menyangkal sudah emak-emak, tapi menolak dibilang emak-emak nyinyir!.

Usia boleh bertambah, namun jadilah TTM sejati alias Tante Tapi Menawan. Beberapa hal dibawah ini boleh jadi panduannya:

- Berperilaku alami dan jangan memaksakan diri. Ini berlaku juga untuk gaya berpakaian. Prinsip saya ada dua dalam berpakaian: Kepatutan dan Kepantasan.

Patut lebih ke arah cocok tidaknya busana tersebut dengan bentuk badan dan proporsi tubuh kita. Kalau yang berlengan besar, sudah jangan memaksakan diri dengan tank top, nanti malah kelihatan kek' satpam hilang pentungan!

Pantas lebih ke arah budaya, situasi, lingkungan dan norma-norma yang kita anut. Meskipun masih bisa, dan berbetis mirip Jerry Hall (atau tepatnya Jerry Hall mirip saya), apa kata dunia khususnya anak saya kalau saya jalan-jalan memakai rok super mini yang untuk duduk saja jadi susah sendiri karena bisa mempertontonkan aurat?

Be yourself! . Naturally.... in your best version. Seiring pertambahan usia, kita justru makin jeli mengetahui apa yang pantas dan cocok bagi kita.

- Buatlah orang lain tertarik dengan anda, karena anda tertarik dengan orang lain.

Tidak ada yang lebih membosankan daripada berinteraksi dengan orang yang hanya menceritakan dirinya sendiri dari A-Z sepanjang waktu, tanpa pernah mempedulikan dan tertarik dengan lawan bicaranya.

Be genuine.  Like people so people will like you! Ini rumus sederhana kok... Ketika kita ingin disukai, maka kita juga harus menyukai orang lain. Ada berjuta manusia di bumi ini. Anda tidak harus menyukai semua orang, tapi kenali diri anda dan bersahabatlah dengan mereka yang chemistry-nya masuk.

- Tulus dan konsisten dengan ucapan dan perbuatan. Munafik itu  tidak menarik. Labil itu tidak seksi.

Jadilah wanita yang konsisten dengan apa yang diucapkan. Jika anda berjanji, maka tepati. Ini soal integritas dan karakter. Jangan hanya mengumbar janji palsu seperti politisi gombal yang tidak ada isinya.

- Kuasai apa yang anda bicarakan. Ada kalimat bijaksana yang perlu kita renungkan: Lebih baik membiarkan orang lain ragu dengan kecerdasan anda ketika anda diam, daripada membuktikan ketololan anda jika bicara.

Nah, di Kompasiana misalnya, lebih baik komen Oot setengah Oon sambil bersenda gurau daripada sok komentar pintar di lapak orang lain tapi kemudian kena skak dan kelihatan sesat pikirnya.

Saya paling takut komentar cerdas dan ilmiah di lapak Pak Nar. Makanya saya rajin ngabsen pertamax di lapak Pakde, karena di situ saya lebih bisa ekspresif dan komentar seenak udelnya. Lha yang nulis juga tidak kalah ngawur kok.... Maka marilah sesat bersama. Ketawa aahhhh.......

- Jangan usil dan nyinyir dengan urusan orang lain. Kalau ada yang harus anda sampaikan, maka lakukan itu dengan jelas, dan tidak perlu bergossip di belakang orangnya. Tidak semua yang dilakukan orang lain harus kita setujui, tapi tidak semua yang tidak kita setujui harus kita protes dan melakukan aksi propaganda.

Ada banyak hal yang lebih penting dan bermanfaat untuk kita urusi daripada sibuk mencela orang lain dan memperhatikan kekurangan sesama. Biarkan orang lain menjadi diri mereka, sama seperti kita ingin dihormati sebagai pribadi unik.

Menjadi wanita menawan adalah memiliki kepribadian yang menghargai orang lain, dan melakukan sesuatu dengan tulus. Kalau juga harus marah, maka tuluslah dalam kemarahan anda. Jangan mengait-ngaitkan Bang Udin kalau persoalannya sama si Tulus... Gitu aja kok ribet.....

Pada akhirnya tidak ada pesona yang lebih abadi kecuali itu terpancar dari dalam hati dan pikiran untuk selalu berusaha berbuat baik kepada sesama lewat tindakan nyata dan ketulusan hati. Usia bukanlah penghalang untuk terus maju dan memperbaiki diri menjadi lebih baik dari kemarin.  Optimislah bahwa hari esok akan membawa lebih banyak lagi kebaikan.

Stay gorgeous my friends... keep on rocking!.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun