Tadi malam anak saya nomor dua yang kuliah di Binus Jakarta menelpon. As usual, isi percakapan kami bak' orang pacaran:Â "I miss you Mom, and I love you. "
Dijawab dengan tidak kalah mesranya..." I miss you too, sweetheart, you are my world!."
Suami saya sudah mesem mesem dengan mimik wajah lucu, menyadari bahwa sebentar lagi begitu telepon ditutup, saya akan pura pura batuk alergi dan sibuk mencari tissue, dengan alasan..rasa rasanya kena flu nih!.
Kalau isengnya kumat, dia akan menggoda..." kok dulu kamu gak pernah nangis kalau kurayu?". Waduh... kalau dirayu cowok pake nangis, tau tau sadar sudah jadi karpet dong!. (Ikut mesem mesem yah?.)
Tapi percakapan tadi malam sedikit lebih panjang dari biasanya, karena tiba tiba Reinhart nyeletuk..." Mom.. your birthay is coming... mau hadiah apa?."
Duh, maunya sih jawab..." A new Jaguar will always do..." (kek- Raffi Ahmad ngasih hadiah mobil mewah ke mamanya...), tapi selalu saja jawaban yang otomatis keluar adalah.." tidak ada yang mama inginkan selain kalian tetap sehat, rajin belajar dan tumbuh baik." I meant every word !.
Di ujung sana terdengar," aku ingin ngasih hadiah khusus buat mama, tapi aku harus pulang. Hadiahnya tidak bisa dikirim."
Ya sudah.. kalau sudah kena rayuan seperti ini, apa boleh buat, tiket pp Jakarta-Manado otomatis disiapkan tanpa banyak pertanyaan lagi.
Setelah selesai membooking lewat internet dan semuanya beres, perlahan suamiku berbisik," dan sebagai hadiah ulang tahunmu, yang akan diberikan Reinhart.... aku yang harus membayarnya lho... "
Lanjutnya perlahan..." ini sebenarnya penipuan termanis yang sangat kita nikmati... mengetahui bahwa rumah masih merupakan tempat yang sangat didambakan mereka untuk selalu kembali. "
Saya tidak ingin membuat anda mellow dan mewek di Sabtu yang ceria ini. Sebentar lagi saya harus berangkat arisan dan menikmati soto ayam yang super enak!.