Mohon tunggu...
Bendri Niai
Bendri Niai Mohon Tunggu... Seniman - Penulis muda Maluku

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan yang Menari Atas Tubuhnya

7 April 2024   01:15 Diperbarui: 7 April 2024   01:22 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti seorang perempuan yang menari atas tubuhnya
rahim tempat ia berteduh atas luka-lukanya
terbaring tanpa terobati, luka adalah sepi
dosa-dosa adalah darah yang ia minum ketika doa adalah suram.
tombak yang tajam menikam rahimnya, seakan-akan membunuhnya
darah yang mengalir begitu pilu dalam kelabuh,
kesepian kajam merobek hati dan batin tanpa henti.
seorang perempuan perawan itu meminum darahnya
tubuh dan daging tanpa malu berdiri tak takut pilu
jalan-jalan adalah duri yang dia rintis
tubuh adalah alas kaki yang ia gunakan untuk berjalan,
senyum dari pipi paling romantis ketika ia lupa
jalan paling gila dikalah kaki yang kuat mampu berjalan sendiri.
senja yang begitu indah seperti rahimmu,
ketika sumpah pada malam yang panjang,
dan doa-doa adalah senjata untuk melindungi langkahmu.

_b.niai Ambon 2024
(untuk perempuan rahim terluka.)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun