Kedepannya Makara akan memakai bahasa inggris juga dalam karya-karya mereka. Ini dilakukan karena Makara ingin merengkuh market lebih luas. Selain itu Makara ingin membuat sebuah diversifikasi dari album-album terdahulu, sebab dulu tidak ada lagu mereka yang memakai bahasa inggris. "Tadi sedikit aja tuh....tadi Kadri bilang kan mau pakai bahasa inggris...nah kita mau sedikit masuk kedalam trend..... karena Makara dulu tidak ada bahasa inggris......kan misalnya contohnya seperti itu.....jadi kita tidak sekedar mengeluarkan apa yang ada didiri kita...tapi....kita ingin karya kita juga diterima publik....", jelas Adri mengungkapkan.
Sebagi orang yang ada bersama Makara band, sejak formasi pertama, Kadri, mempunyai alasannya sendiri kenapa dia menggabungkan sejumlah musisi yang terbilang senior dan musisi muda, yang usianya ada dibawah Kadri. Kadri tahu
betul, peta kekuatan armada yang dipimpinya. Ini pula yang membuat formasi band Makara, mempunyai jumlah personel yang tidak biasa.
Menjadi Satu Jiwa Dalam Musik
"Saya yang punya inisiatif membangkitkan Makara lagi...karena saya sudah tahu kekuatan mereka ya.....Budhy di musik rekaman awal itu..banyak Budhy yang ngisi....Adipun udah tahu kita yaa...rangenya dia....sayapun juga mengambil posisi yang...memunculkan karakter saya sendiri...menepis image...dimana Makara pada saat itu ada Harry Mukti....jadi saya juga melakukan positioning...terhadap pengisian...porsi saya...berikutnya ada Noldy...dia itu gitaris art rock....jaman 80an itu ya....(kalau dulu namanya art rock, sebelum progresif)....dia main halus...
kadang-kadang saya juga...komunikasi supaya bisa lebih keras lagi....kemudian juga ada Adi dalam....posisinya diotaknya memerlukan tangan ketiga....maka dia ngajak Egy yang udah kibordis....di genre yang sama...karena relative dia....lebih muda umurnya...tiga puluhan...dan Broto juga umur tiga puluhan begitu....mungkin membawa sentuhan baru di Musik Makara...yang dikomandani Adi...mudah-mudahan....ini jadi suatu kekuatan dengan spirit Makara...dan pengembangan-pengembangan kedepan", ucap Kadri selaku inisiator Makara band ini.
Sama seperti Kadri, Adipun terlihat antusias menyambut personel Makara lainnya. Sebab instrument pengisinya semuanya berjumlah lebih dari satu (kecuali untuk drum dan bass). "Ini sangat menarik siy ya.....saya terbantu dengan dua kibord, dua gitar mestinya ekplorasinya.....akan...seru sekali, jadi kalau saya pikir, saya akan sangat happy...dan dengan temen-temen semuanya....ini komposisi memang unik gitu lhooo...vokalis dua, kibordis dua, gitaris dua, cuma drum sama bass aja yang sendiri-sendiri...ini hebat emang, kita lihatlah kedepannya nantii..saya optimis dan kerenn...menarik semua..", tegas Adi lagi.
Penampilan panggung merupakan faktor yang penting dalam sebuah band. Mereka harus tahu porsinya masing-masing, mengingat jumlah personel Makara yang dua kali dari biasanya. Kalau tidak ada pengaturan, itu akan menimbulkan distraksi, baik bagi para personelnya maupun audiensi yang melihatnya.
"Saya rasa penting, disatu sisi....saya sendiri sedang mencari format..tadi diampaikan dari segi format pemain instrumental....itu udah cukup banyak ya...sehingga penampilan ini jangan sampai membuat distraction.../mengganggu...Bayangkan pemusik dengan komposisi pemain yang sama. Kemudian ada dua penyanyi..satu gaya Andi /rif...satunya gaya Armand Maulana...akan terjadi terlalu rame...jadi kita mengambil porsi masing-masing supaya tetap...kelihatan enak ya...sebagai professional juga kita pikirkan outlook kita...penampilan kita, selain juga permainan music kita...", jelas Kadri lagi.
Relevansi Aspek Audio dan Aspek VisualÂ
Sebagai vokalis, Jimmo mempunyai pandangan kalau aspek visual dan audio haruslah berjalan selaras. Sebab kedua aspek ini menunjang, keberlangsungan atraksi mereka diatas panggung. Ia lalu bercerita tentang perannya kala ditunjuk sebagai art director dalam sebuah event. "Penting ya...karena tampilan visual dan suara ini juga mendukung...karena warna itu kan menarik...mata...itu satu..sebelumnya saya sama Kadri pernah ngerjain...projek diluar Makara tapi konteksnya masih progesif.