Mohon tunggu...
feri anto
feri anto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis untuk Indonesia

Karena menulis adalah perjalanan hati dan petualangan pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jejak Karya Seni Eko Nugroho

28 November 2019   20:16 Diperbarui: 28 November 2019   21:15 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berkarya itu harus menyenangkan, karena berkarya ini membahagiakan sebaiknya berkarya ini juga membahagiakan, "When You Happy Then There Will Be Always Happy Artworks You Create". Jadi konsepnya adalah berkaryalah dengan jujur, dengan bahagia, dengan mengeluarkan semua ekspresi dan keinginanmu, jangan pernah takut dan berusaha menutupi, karena kesenian itu menyenangkan, "Art is Fun". Kesenian itu adalah kehidupan itu sendiri. Jadi, nikmatilah kehidupanmu maka disanalah kesenian luas terbuka.

enac-2-5ddfc157d541df7be37c7092.jpg
enac-2-5ddfc157d541df7be37c7092.jpg
7.Apa nasihat Mas Eko bagi anak-anak yang ingin go internasional seperti Mas Eko ?

Yang menjadi poin besar adalah bahwa kesenian atau medan di dunia internasional itu jelas berbeda dengan yang ada di Indonesia, tantangannya lebih luas, lebih besar, lebih berat, artinya yakinlah dengan karyamu, selalu eksplorasi dan selalu membuka diri, membuka wawasan, membaca semua apa yang terjadi di dunia kesenian secara internasional dan mencoba tetap selalu eksplorasi, menemukan jati diri atau karakteristik dari karya-karya kamu, dan jangan takut mengeksplorasi apa yang ada disekitarmu karena ketika kita bicara internasional artinya bahwa internasional itu membutuhkan kamu dengan dirimu, anda dari Indonesia, akar anda adalah Indonesia.

Nah, ada satu cerita yang menarik, cerita yang selalu saya ingat dari chef Wiliam Wongso, di salah satu pentas perhelatan acara masakan internasional di Paris waktu itu, dia bilang seperti ini "Saya koki dari Indonesia, tetapi saya memasak masakan internasional", ini yang menjadi bahan tertawaan, karena bagaimanapun juga internasional ini adalah ranah yang lebih luas, tetapi Anda harus bisa menghadirkan diri Anda sendiri, artinya diri Anda itu ada banyak seperti jati diri Anda, akar Anda, budaya dan tradisi Anda, artinya dia menjadi bagian yang tak terpisahkan karena bagaimanapun itu bisa menjadi tanda-tanda yang bisa dibaca, "Oh Anda seniman dari Indonesia yang go internasional" itu yang akan menarik.

Internasional ini juga sangat cair maknanya, dan saya rasa jangan jadi patokan yang sangat memusingkan kepala, artinya tetap berkarya dan selalu eksplorasi dan membuka diri dan selalu ingin tahu dalam banyak hal, itu sebenarnya kunci kuat anda untuk nanti menghadapi apapun wacananya, mau internasional, mau interlokal, mau domestik, mau ke planet mars, mau apapun artinya anda sudah sangat siap dengan tantangan apapun di depan anda.

8.Apakah Eko Nugroho Art Class ada rencana untuk berkolaborasi juga dengan kelas seni di luar negeri ?

Tentu, kita sangat terbuka. Bahkan kita juga tidak menutup kemungkinan berkolaborasi, bekerja sama dengan kelas seni ataupun sekolah seni yang ada di Indonesia sendiri, karena sasaran kita juga sebenarnya apa yang terjadi di Indonesia dan generasi yang ada di Indonesia, karena kita di kelilingi kesenian tetapi sebenarnya masyarakat kita masih miskin pemahamannya tentang kesenian yang ada di sekitar kita. Dan memang lebih indahnya kita mengharapkan kerja sama dari internasional juga, karena metode ini terutama di barat atau di negara maju memang sudah lazim, sudah bukan barang baru, tetapi teknik, strategi dan kurikulumnya berbeda karena disesuaikan oleh dimana kesenian itu tumbuh dan berkembang sesuai negaranya masing-masing, karena secara psikologis, secara geografis, secara politis dia akan berbeda, ini yang menjadikan keunikan masing-masing art class yang ada di beberapa negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun