Dulu yang merangsang saya dalam berkarya itu adalah ketika saya baca komik era RA Kosasih, udah gitu saya baca komiknya Down Lawrence judulnya The Trigan Empire, waktu kecil dulu.
Kalau sekarang yang meng-influence saya mungkin Mike Mignola ya, yang bikin Hell Boy. Almarhum Dwi Koen yang baru saja wafat juga, itu Sawung Kampretnya ber-influence buat saya untuk berkarya.
Tapi untuk sekarang-sekarang mungkin Mike Mignola, Adam Huess, Sarah Vicelli, yang bikin In To The Spiderverse.
Buat saya sangat personal banget laah. Istilahnya gini, komik itu passion saya, ilustrasi itu passion saya. Istilahnya saya diciptakan di dunia ini untuk menggambar, istilahnya kayak gitu, karena passion saya ke situ dan saya enjoy banget.
Jadi, saya pernah coba ke film, saya pernah coba ke advertising, saya suka semuanya.
Tapi balik lagi rumah saya adalah ke komik dan menggambar, jadi itulah hal yang paling saya suka lakukan, jadi itu sangat personal artinya buat saya. Itu udah jadi kayak agama buat saya.
Perjalanan art itu sangat personal. Buat saya udah jadi sesuatu yang tidak bisa diganggu gugat oleh orang dan saya sangat menikmatinya. Itu udah jadi elemen yang sangat erat dengan hidup saya.Â
Pengalaman seru dan menarik apa yang Mas Ario alami dalam media komik?
Ketika akhirnya saya bisa melanglang buana keluar, diundang ke luar negeri ketemu orang-orang yang beda-beda. Ketemu orang-orang yang lucu-lucu, orang menarik gitu di dunia komik.
Dunia komik ternyata bisa menghantarkan saya keliling dunia. Bisa bertemu dengan orang yang berbeda-beda karakternya.
Saya pernah waktu itu di Jepang tiba-tiba ada orang di antrean saya, ada antrean untuk saya tanda tangan, atau sketsa. Tiba-tiba satu orang dia sampai jongkok-jongkok ngomong bahasa Jepang terus saya nggak mengerti artinya apa. Dan saya minta orang untuk di-translate sama translater saya. Intinya dia pengen saya balik lagi tahun depan ke Jepang.
Which is itu pengalaman sangat menarik buat saya, karena tiap culture punya cara yang berbeda-beda dalam mengekspresikan. Saya baru kali ini ketemu dengan yang cukup ekstrem, membuat saya terkesima gitu. Penghargaan dia untuk komik artis ternyata setinggi itu.