Ario Anindito begitulah nama lengkapnya. Dia merupakan komikus untuk Marvel dan DC Comics. Melalui kepiawaiannya menggambar, Ario telah melahirkan banyak gambar ikonik yang mendapatkan pengakuan dunia.Â
Kini Ario bekerjasama dengan XM Studios untuk membuat desain tokoh komik yang berkarakter. Taste (cita rasa) merupakan hal yang esensial dalam berkarya, karena dari taste inilah visual look dibentuk.
Dalam membuat desain untuk statue, Ario mempunyai metode tersendiri. Dirinya mencoba melebur ke dalam pikiran orang lain, dan berandai-andai bila dirinya adalah seorang pecinta statue (patung).
Di tengah-tengah kesibukannya menggambar komik, pria rendah hati ini menyempatkan diri untuk menjawab pertanyaan dari saya. Seperti apa obrolan saya dengan Ario, simak dibawah ini:
Untuk konsepnya tiap karakter beda-beda, pastinya disesuaikan dengan karakternya masing-masing. Kalau Joker konsepnya yang chaos, tapi fun, psycho tapi tetap looney-gila, Harley Quinn juga begitu.
Intinya sih saya dalam mendesain itu, karena saya juga kolektor, saya selalu berusaha menempatkan diri sebagai kolektor/pembelinya.
Kalau saya punya statue Joker saya pengennya seperti apa ya? Begitu. Kalau saya punya statue Lobo kayak apa ya?
Karakter-karakter yang sudah saya desain bisa dilihat di instagram saya. Jadi lengkap ada di situ semua, tinggal di-scroll aja. Semua yang saya desain pasti saya masukin ke media sosial (instagram) saya.
Dalam komik Deadpool saya masukkan Macan Cisewu, betul. Hampir di setiap komik saya selalu berusaha masukin unsur Indonesia, betul, tapi juga nggak di semua komik. Karena saya enggak mau maksa.
Di komik apa aja? Saya pernah masukin di komik Agent Of Shield. Itu saya pernah kasih plesetan, saya kasih judul Koran Kompos sama Pikiran Rakyat. Udah gitu di Komik Hyperion saya kasih label air minum tulisannya Cai karena Cai itu bahasa sunda artinya air.
Terus di Secret Empire di Deadpool itu paling banyak unsur Indonesianya, yaitu, ada mobil tulisannya Pisgor Asoy, sama ada macan Cisewunya. Kalau di komik terbaru saya, Sword Master saya masukin unsur topeng Jawa, sama Patung Hanoman Bali.