Sumber:Â
http://reallifeglobal.com/stress-free-language-learning/
Mengatasi Keputusasaan
Putus asa adalah kondisi dimana kita tidak lagi mempunyai harapan. Semuannya menjadi gelap, dan suram. Tak ada lagi yang bisa diharapkan. Pegangan yang kita tuju seolah sirna , pupus. Apabila kita mengalami keputusasaan, tindakan apa yang akan kita lakukan, akankah kita menjadi pasif dan tidak berbuat apa-apa ? Ataukah kita akan berlaku aktif dan mencari jalan keluarnya ? Semuannya itu tergantung dari kita sendiri. Jangan berlarut-larut dalam keputusasaan, tetapi justru kita harus mencari solusinnya. Berikut ini solusinnya:
1. Jangan terpaku pada masalah
Cobalah saat anda mengalami masalah yang mengakibatkan keputusasaan, keluarlah dari masalah, ingat dan sadari bahwa ada hal yang lebih penting dari masalah.
2. Dunia belum berakhir
Masalah yang ada memang kadang membuat kita menjadi pusing sendiri, bahkan membuat pikiran kita menjadi pusing, serta tidak terarah. Tapi ingatlah bahwa dunia belum berakhir, saat kita mengalami masalah yang berat. Masih banyak yang bisa kita lakukan dalam hidup kita.
3.Mengucap syukur pada Tuhan Yang Maha Esa
Saat kita mengalami masalah rasannya, sudah tidak ada lagi harapan yang bisa kita gantungkan. Tapi percayalah selalu ada hikmah dibalik setiap peristiwa yang kita alami. Maka dari itu mengucap syukurlah pada Tuhan Yang Maha Esa. Justru level kita menjadi naik, di mata Tuhan Yang Maha Esa. Kita dipercaya untuk mengalami masalah yang lebih berat dikemudian hari.
4. Masalah Mendewasakan
Tanpa kita sadari masalah yang kita hadapai, sebenarnya mendewasakan kita. Baik mendewasakan pikiran dan mental kita. Kita seolah menjadi kebal dan menganggap masalah itu merupakan hal yang biasa. Bukan sumber dari keputusasaan yang merusak jiwa kita.
5. Carilah konselor
Ada begitu banyak lembaga atau yayasan yang menyediakan diri untuk menjadi jalan keluar bagi permasalahan kita. Anda tinggal perlu memilihnya salah satu. Carilah yang sesuai dengan kebutuhan kita.
6. Mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Esa
Ingbatlah pada Sang Pemberi Hidup, karena Tuhan Yang Maha Esa pasti mempunyai penilaian sendiri, pada masalah yang kita alami. Berdoalah pada Tuhan Yang Maha Esa, karena pasti ada jalan keluar dari setiap masalah yang kita alami.
7. Milikilah sahabat / teman
Sepintar apapun manusia, kita tetap membutuhkan orang lain. Karena pada dasarnya kita adalah makhluk sosial, kita tetap memerlukan bantuan orang lain. Albert Einsteinpun membutuhkan asisten untuk mencatatkan penelitian imiahnya. Teman atau sahabat juga berfungsi demikian, menjadi tempat kita curcol / curhat. Alangkah lebih baik lagi kalau kita, memiliki sahabat lebih dari lima orang. Itu akan memudahkan kita dalam menghadapi keputusasaan.
Maka dari itu, mulai sekarang saat kita mengalami keputusasaan. Tetaplah berbesar hati dan jangan menyerah. Karena pasti ada solusinnya. Ucapkan selamat tinggal pada keputusasaan...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H