SMU Bopkri 1 : pada jaman dahulu digunakan sebagai gedung Christelijke MULO dan Akademi Militer.
Gedung SMP 5 : bangunan ini dahulu digunakan untuk Normalschool.
Gedung SMAN 3 : dulu digunakan untuk AMS.
Gedung Kolese Santo Ignatius, dahulu merupakan kantor Kementrian Pertahanan dan Kantor Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta yang selanjutnya digunakan untuk markas gerilya Pangsar Soedirman.
Gedung Bimo , sebuah bangunan besar dengan rancangan art deco yang berkembang pada tahun 1920-1930
Konsep art deco adalah rancang bangun yang mengutamakan unsur tradisional setempat dengan tetap menerima inovasi baru yang memungkinkan bangunan ini berbeda dengan bangunan yang lain.
Sederetan bangunan kuno yang lain juga dengan mudah kita temui seperti : gedung bekas Kementrian Luar Negeri di simpul jalan menuju jembatan Gondolayu, rumah Brigjen Katamso di sebelah timur Stadion Kridosono, bangunan yang sekarang digunakan sebagai kantor Dinas Pariwisata dan bangunan gardu listrik hasil karya Belanda pada waktu itu
Daya tarik utama selain terdapat bangunan-bangunan kuno, Kotabaru juga terkenal jembatan Kewek, jembatan penyeberangan yang melintasi Kali Code yang menghubungkan Stasiun Tugu dengan Kotabaru
Secara resmi namanya jembatan Kerkweg, tetapi orang jawa biasa menyebutnya Kreteg Kewek.
Dipinggiran Kali Code, sekarang lebih semarak dengan adanya kios-kios bunga
Tak lekang oleh waktu, Kotabaru tetap menjadi pilihan elit favorit masyarakat Jogjakarta