Mohon tunggu...
Bens
Bens Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Musafir Malam

Kata Hati Mata Hati ...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jam Dini Hari

23 November 2023   17:19 Diperbarui: 23 November 2023   17:25 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Dia menjelaskan bahwa rumah saya ketok tadi adalah rumah Wandi, keponakannya yang juga suami Darsih. Mereka pasangan muda, rumah orangtua Wandi persis diseberangnya
Darsih baru meninggal sekitar 7 hari yang lalu saat melahirkan

Saya dan teman tercekat kaget

Dan selama meninggal, Darsih selalu datang tiap malam menengok dan menyusui bayinya

Hal yang tak masuk akal, tetapi itulah kenyataannya, semua warga disini sudah mengetahui

Saya merenung, diam, dan hati nurani saya berdoa yang terbaik untuk Almarhumah Darsih
Dan tak terasa airmata bergulir

Sebegitu mulia hati seorang ibu pada anaknya, kasih sayangnya yang tak pernah pudar sepanjang masa

Sebuah pengalaman misteri yang tak pernah terlupakan untuk lebih menyadari membuka tabir nurani dan kehidupan menjadi lebih baik lagi

Terima kasih Ya Allah, Engkau Maha Mulia dengan PetunjukMu

Amin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun