Kembali ke Kota Cirebon, Kota Wali di pesisir pantura, yang sarat akan budaya dan sejarah.
Satu keunikan disini. Tutur Kata.
Bahasa Cirebon mempunyai dialek yang berbeda-beda terbagi :
1.Bahasa Cirebon dialek Jawareh (Jawa Sawareh / Jawa Separuh)
Dialek yang digunakan sebagian bercampur Jawa Tengah dan Sunda
2. Bahasa Cirebon dialek Dermayon ( Indramayu )
Dialek yang dikenal Reang atau saya, bukan Isun ( dialek Cirebon ?
3. Bahasa Cirebon dialek Plered
Dialek yang menggunakan akhiran "o".
Contoh :
Apa - Apo
Jendela - Jendelo
Dari dialek bisa dipahami darimana asal orang dalam pembicaraan. Di Kota Cirebon sendiri, ada Kata / Sebutan yang unik, malah terkesan 'kasar' dalam tutur kata keseharian. Adat budaya 'kasar' sudah menjadi ciri khas masyarakat asli dan sebagai media kata komunikasi. Yaitu : KIRIK
Arti umum adalah Anak Anjing.
Disini jangan kaget jika dalam komunikasi / obrolan, kata Kirik sering didengar sebagai tambahan kata baik untuk
- Pengganti Nama Orang
- Ungkapan Perasaan
- Marah dan Kesal