Beberapa hari terakhir masyarakat tengah digegerkan dengan adanya informasi sebuah toko kue bernama Tous les Jours yang melarang penulisan ucapan keagamaan selain Islam di atas kuenya sebagai upaya merek yang bersangkutan mendapatkan sertifikasi halal untuk produk-produknya.Â
Informasi ini mulai marak dibicarakan sejak Kamis (21/11/2019) saat akun Twitter @angieltca mengunggah pengumuman yang mencantumkan larangan yang diambil di salah satu gerai di Jakarta. Saat disambangi langsung, salah seorang pegawai toko tersebut membenarkan larangan tersebut untuk mendapatkan sertifikasi halal dan berasal dari pihak manajemen.
Tanggapan Manajemen dan MUI
Namun, pihak manajemen yang diwakili oleh Marketing Communication Diko menyebut ada kekeliruan yang diterima toko dari manajemen dan ia berdalih peraturan itu seharusnya hanya menjadi konsumsi internal Tous les Jours dan bukan untuk ditempel sehingga bisa diakses publik atau konsumen. (1, 22-11-2019)
Menanggapi hal tersebut, Ikhsan Abdullah selaku Wakil Ketua Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI menjelaskan pemberian label halal lebih didasarkan pada hasil pengecekan bahan-bahan yang digunakan dan proses pengelolaan perusahaan yang sudah sesuai dengan syariat Islam. (1, 22-11-2019)
Di tempat terpisah, manajemen TOUS les JOURS yang diwakili oleh Marketing Manager, Kathy Syahrizal menyebut ada miskomunikasi dengan tim di toko terkait sempat terpasangnya aturan penulisan ucapan di cake dan pihak manajemen mengaku telah melakukan 'pendisiplinan' ke pemasang aturan tersebut. (2, 22-11-2019)
Jawaban Manajemen Memuaskan?
Okelah saya sangat puas dengan jawaban dari MUI akan tetapi saya tidak puas dengan jawaban dari pihak manejemen karena ada perbedaan jawaban antara Marketing Communication dan Marketing Manager. Yang satu menyebutkan bahwa itu bukan untuk konsumsi publik sedangkan yang satu lagi menyebutkan bahwa itu adalah ulah oknum pegawai di salah satu cabang TOUS les JOURS. Mana yang benar?
Apa Dampaknya?
Bagi sebagian besar kita mungkin berpikir bahwa masalah sudah selesai ketika manajemen TOUS les JOURS mengucapkan permohonan dan mengklarifikasi bahwa itu bukanlah hasil keputusan manajemen mereka serta menyatakan telah mendisiplin karyawan tersebut.Â