Mohon tunggu...
BEM FKIP UHAMKA
BEM FKIP UHAMKA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

LEMBAGA EKSEKUTIF FKIP UHAMKA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Akademia: Bonus Demografi Indonesia antara Harapan atau Kutukan

6 Oktober 2023   23:41 Diperbarui: 6 Oktober 2023   23:43 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

AKADEMIA: BONUS DEMOGRAFI INDONESIA ANTARA HARAPAN ATAU KUTUKAN

Bonus demografi menjadi fenomena yang tidak boleh terlewatkan oleh bangsa Indonesia, segenap lapisan masyarakat bahu membahu agar fenomena demografis ini tidak terlewatkan sia-sia. Dibalik kondisi tersebutlah, Indonesia harus mempersiapkan secara matang.

Program kerja Akademia dari BEM FKIP UHAMKA kembali berlangsung dalam mewujudkan budaya diskusi di kampus. Kali ini BEM FKIP UHAMKA menggandeng HMPG UHAMKA dalam membahas salah satu fenomena demografis.

Tema yang dibawakan ialah "Pendidikan Menjadi Kunci Hadapi Bonus Demografi", dengan dua pemantik yaitu Ivan Ardiansyah dan Abdul Iqram, serta dipandu oleh Sanaulah Zehri sebagai moderator. Akademia ini berlangsung pada tanggal 24 Mei 2023 di Lapangan Miring FKIP UHAMKA.

Dihadapan 32 peserta yang hadir, Zehri membuka diskusi dengan memberikan pengenalan tema, serta memberikan instruksi agar peserta membaca esai yang telah dibagikan agar diskusi berjalan lebih terarah. Kemudian sesi dilanjutkan oleh Ivan sebagai pemantik pertama.

Ivan memantik diskusi diawali dengan pengenalan terhadap fenomena bonus demografis yang dihadapi oleh Indonesia.  Ia juga menyebutkan data jumlah penduduk Indonesia menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) demi menunjang pendapatnya.

"Bonus demografi akan menimpa Indonesia, negara yang memiliki masyarakat sampai total 270 juta jiwa harus bersiap dengan serius. Fenomena ini ialah tatkala suata kondisi demografis suatu negara yang memiliki jumlah masyarakat di usia produktif lebih besar" Ujar Ivan

Selanjutnya ia menambahkan, "Kita bisa memanfaatkan bonus demografis ini, khususnya disektor pendidikan nantinya harus lebih giat dalam memberikan pendidikan kepada para peserta didik agar siap menghadapi dunia kerja".

Tidak ketinggalan ia juga menngungkapkan fakta bahwa pengangguran di negeri ini masih tinggi, dan dapat bertambah naik seiring dengan bonus demografis apabila tidak segera diantisipasi oleh seluruh elemen bangsa.

Kemudian Akademia dilanjutkan dengan pemberian pantikan oleh pemantik kedua Abdul, ia menambahkan terkait beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam menyikapi bonus demografis

"Kita lihat sekarang banyak program pemerintah yang ada di kampus untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi bonus demografis atau persaingan nanti, sebut saja ada magang merdeka, pertukaran mahasiswa atau kampus mengajar" ujarnya.

"Antisipasi jangan dilupakan, mengingat di sektor sekolah dasar sampai menengah masih banyak tugas yang harus segera dibenahi. Sebagai calon guru juga perlu mempersiapkan pembelajaran yangsesuaidengan kondisi zaman yang menuntut kretivitas dan inovatif tinggi" Lanjut Iqram. 

BEM FKIP UHAMKA
BEM FKIP UHAMKA

Berikutnya Akademia dilanjutkan dengan sesi diskusi, peserta dapat memberikan tanggapan ataupun pertanyaan terkait topik pembahasan kali ini. Beberapa peserta mempertanyakan terkait benefit bonus demografis, adapun yang justru pesimis terhadap fenomena ini.

"Memang ada negara yang berhasil memanfaatkan peluang bonus demografis, yakni Jepang. Hanya saja perlu diketahui terdapat juga negara yang gagal dalam kondisi ini (bonus demografis) yaitu Brasil. Salah satu faktornya ialah pendidikan" Ucap seorang peserta.

Selanjutnya seorang peserta menambahkan, "Sebenarnya bonus demografis bukan "barang baru" di bangsa Indonesia, dahulu pada orde baru wacana ini juga terus bergema di telinga masyarakat kala itu, meski hasilnya kini tidak terlalu terlihat apakah bangsa kita berhasil atau tidaknya".

Beberapa tanggapan telah disampaikan oleh peserta dan pemantik, terakhir moderator menutup Akademia dengan kesimpulan terkait pembahasan bonus demografis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun