Mohon tunggu...
BEMFA SASTRA UM
BEMFA SASTRA UM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Sastra UM

Bem Fakultas Sastra UM

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengabdian Masyarakat, Mahasiswa UM Wujudkan Aset Digital dari Motif Batik Seng

7 Juni 2022   12:20 Diperbarui: 7 Juni 2022   13:32 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi di Griya Batik Seng/Dokumentasi pribadi

Di hari terakhir rangkaian acara ini, tentunya motif batik kolaborasi sudah siap diwarnai. Para panitia dibantu oleh para pengrajin mewarnai kain kain tersebut. Setelah kain kain tersebut terwarnai dan dikeringkan, hasil yang selesai sungguh berdampak melegakan bagi BEMFA Sastra maupun Pengrajin Griya Batik Seng. Setelah melakukan beberapa dokumentasi, panitia pamit kembali untuk menyiapkan rangkaian acara selanjutnya. 

  • Webinar tingkat nasional 

Webinar Pengabdian Masyarakat /Dokumentasi pribadi
Webinar Pengabdian Masyarakat /Dokumentasi pribadi

Sebelum menuju acara yang terakhir, acara selanjutnya adalah Seminar Nasional dengan tema yang sama yakni Optimasi Karya Seni di Era Metaverse. Terlaksanakan di hari sabtu tanggal 28 Mei 2022, seminar dibuka pada jam 08.30 WIB. Dimoderatori oleh pembina BEMFA Sastra, acara seminar berjalan dengan baik. 

Bapak Heppy menggaris besarkan pentingnya adaptasi, adopsi dan mengisi di era metaverse yang sedang dihadapi saat ini. Era metaverse adalah era digital yang kompleks yang dihadapkan oleh produk dan mengoptimalisasikannya dan mendigitalisasi nya sehingga bermanfaat bagi creatornya dan masyarakat. Di dalam nft ada sesuatu yang unik sehingga menjadikan produk mempunyai value. 

Selain itu dengan pemateri yang sudah terbilang pro pada tema pengabdian masyarakat ini materi yang disampaikan juga tak kalah asik. Salah satu pemateri yakni Pak Rudi mengatakan "Unique Selling Product Pak Rudi dapat dilihat melalui logika pemikiran beliau. Karya yang dikembangkan menggunakan narasi cerita kelas pekerja dan pengalaman pribadi. Di marketplace yang lain, Pak Rudi harus memiliki benang merah yang sama dengan cerita berbeda. Sehingga, setiap karya memiliki judul dan memiliki variasi cukup banyak." 

Setelah berjalan hampir 3 jam, acara ditutup dengan cukup berat karena tak terasa akan menuju rangkaian acara yang terakhir yakni Penutupan Pengabdian Masyarakat.

  • Penutupan Acara 

Pada rangkaian akhir acara, yakni Penutupan. Dilaksanakan di Desa Sengguruh guna untuk mereview segala acara yang sebelumnya telah dilaksanakan. Selain itu, tidak hanya melakukan review, panitia acara juga memberikan kesempatan bermain bersama pengrajin dan anggota BEMFA Sastra UM di akhir sesi. Tak terasa rangkaian acara yang cukup panjang telah dilaksanakan. 

Mungkin terasa kurang seru jika hanya membaca rangkaian acara Pengabdian Masyarakat yang dilakukan oleh BEMFA Sastra UM tahun ini. Dilain waktu, diharapkan anda para pembaca dapat mengikuti satu dari sekian rangkain acara yang diadakan di tahun depan. Penutupan acara yang dibungkus dengan konsep ceria bersama menjadikan kesan tersendiri nan epic bagi para pengrajin Griya Batik Seng maupun BEMFA Sastra UM. Di kemungkinan yang kesekian kali, diharapkan dapat bermitra kembali. 

Jika penasaran dengan hasil akhir apa selain kesan saja? mungkin mengunjungi akun opensea.io milik Griya Batik Seng menjadi penawar rasa penasaran anda. Cari saja pada kolom pencarian platform dengan keyword 'Sengguruh' jika muncul foto profil logo Griya Batik Seng, anda dapat dengan mudah menikmati hasil karya pengrajin yang bekerja disana. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun