Melakukan finalisasi Paris RuleBook atau finalisasi dalam implementasi Paris Agreement pada Desember 2015 lalu.
Presiden Jokowi sendiri dalam pidatonya di COP26 mengatakan Indonesia akan terus berkomitmen dalam penanganan perubahan iklim yang telah menjadi ancaman besar bagi kemakmuran dunia.Â
Hal tersebut telah ditunjukkan dengan upaya Indonesia seperti mencapai tingkat deforestasi di titik terendah pada 2020, mencapai pengurangan kebakaran hutan sejauh 82% pada 2020, merehabilitasi 3 juta hektare lahan kritis dari 2010 hingga 2020, merestorasi hutan mangrove dengan target tahun 2024 telah mencapai 600.000 hektar, dan berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 41% tahun 2030.Â
Menurut Presiden Jokowi, Indonesia akan mampu mencapai target yang lebih ambisius lagi. Namun, dengan bantuan kontribusi dari negara maju seperti bantuan teknologi dan investasi internasional. Â Komitmen negara maju dalam menyediakan pendanaan iklim dengan mitra disebut sebagai game changer untuk aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim bagi negara-negara berkembang.
Bagaimana pendapat kamu tentang COP26 dan apa harapan kamu kedepannya untuk perubahan iklim dunia? Yuk, tulis di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H