Mohon tunggu...
Belqis Aulia
Belqis Aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN WALISONGO SEMARANG

Belqis Aulia Jalan kecipir Barat no 16 RT 04 RW X Pondok Beringin Kecamatan Ngaliyan Kelurahan Tambak aji. Semarang Mahasiswa UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Apakah Benar Stres Dapat Berdampak bagi Kesehatan Tubuh?

17 November 2021   19:15 Diperbarui: 17 November 2021   19:33 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada saat situasi pandemi saat ini orang-orang pada merasakan stress karena virus Covid-19 yang tidak kunjung berhenti. Orang-orang yang bekerja dari rumah, anak-anak yang sekolah dari rumah merasa lelah, pusing, bosan, ingin keluar tetapi tidak bisa karena adanya virus ini. 

Banyak dari orang-orang itu saat merasakan stress ada yang pusing, malas makan yang akhirnya menjadi penyakit maag, ada yang terkena darah tinggi tiba-tiba, dan sebagainya. Nah, yuk kita cari tahu apakah stress itu bisa berdampak bagi kesehatan tubuh kita ? Ini dia pembahasannya.

PENGERTIAN STRESS
Stress adalah suatu keadaan tekanan mental atau kecemasan yang disebabkan oleh masalah hidup, pekerjaan, dan lain-lain. Menurut WHO (2003) dalam Sriati (2008), stres adalah reaksi atau respon tubuh terhadap stresor psikososial (tekanan mental atau beban kehidupan). Stres adalah respon manusia yang bersifat non-spesifik terhadap setiap tuntunan kebutuhan yang ada dalam dirinya (Pusdiknakes Depkes. RI dalam Sunaryo 2004).

RESPON TUBUH TERHADAP STRESS

Stress didefinisikan sebagai stimulus eksternal yang kokoh baik fisiologis serta psikologis yang menimbulkan reaksi fisiologis dalam badan seorang. Oleh sebab itu,stress bisa ditafsirkan sebagai proses dengan komponen fisiologis serta psikologis. Definisi psikologis dari stress dilihat dari metode seseorang merespon tekanan pikiran pada beberapa aspek,tercantum keahlian untuk mengalami stress ( coping), predisposisi genetik, stresor, tingkat suport sosial, serta aspek gaya hidup yang lain.

Stressor adalah stimulus, suasana, ataupun kondisi dengan kemampuan menimbulkan respon stress. Ada dua macam hormon stres utama, yaitu glukokortikoid (kortisol pada manusia) dan katekolamin (adrenalin dan nor adrenalin). Kedua hormon yang disekresi selaku respon terhadap tekanan pikiran ini berperan dalam badan untuk membagikan respon fight- or- flight menimbulkan pening- katan detak jantung serta tekanan darah. Selain itu, stress memiliki efek pada respon imun dan kerentanan terhadap infeksi.

Nah, jadi dari pembahasan di atas kita jadi tahu bahwa stress dapat mempengaruhi kesehatan fisik kita yaitu, menurunkan imunitas tubuh kita. Yang kita ketahui bahwa jika imunitas tubuh kita menurun, maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit. Dari penyakit yang ringan sampai penyakit yang berat.

Untuk itu, maka kita perlu mengetahui cara mengatasi stress :

1. Bicarakan keluhan dengan seseorang yang dapat dipercaya

2. Melakukan kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan

3. Kembangkan hobi yang bermanfaat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun