Mohon tunggu...
Travel Story Pilihan

Semarang Memotivasi Hidupku Menjadi Lebih Baik

15 Juni 2016   22:36 Diperbarui: 15 Juni 2016   23:01 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

            Tahapan hidup merupakan fase Perjalanan setiap orang yang akan dilompati. Mahasiswa semester 2 Kampus ATVI (Akademi Televisi Indonesia) mengadakan Hunting Photography pada setiap semester 2. Senang, susah, tangis, canda tawa yang kita alami saat berada di Kota Semarang. Hal itu merupakan bagian kecil dari setiap sisi kehidupan.

            Disaat dalam perjalanan Bis saya kelas 2 F Jurnalistik terlihat kompak, kami bernyanyi bersama bareng Dekavis Travel yaitu petugas Travel yang mudah berbaur dengan Mahasiswa ATVI. Seharian di Bis merupakan pengalaman saya yang tidak punya kampung dan baru merasakan tidur di Bis seharian.Sesampainya di Provinsi Jawa Barat merupakan pengalaman saya  melihat keindahan gunung yang Tuhan ciptakan untuk hambanya.

Masjid Agung Jawa Tengah Semarang

           Sesampai di Semarang tepat pada pukul 04:30 kami tiba di Masjid Agung Jawa Tengah. Tak lengkap rasanya jika berpergian ke Semarang tidak ke Masjid Agung Jawa Tengah. Masjid yang mampu menampung 15.000 jama’ah ini menjadi Masjid terbesar di Semarang yang merupakan salah satu ikon bagi Kota Semarang.

            Di dalam area Masjid Agung Jawa Tengah terdapat menara Asma Al-Husna setinggi 99 meter sama seperti jumlah Asma’ul Husnah. Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) memiliki 6 payung raksasa otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi, payung raksasa ini dibuka setiap Sholat Jum’at, Idul Fitri dan Idul Adha.

            Masjid ini juga mempunyai Al-Qur’an raksasa berukuran 145x95 cm persegi. Yang terletak di dalam ruang utama tempat sholat. Lokasi masjid dikelilingi oleh lapangan yang luas, sehingga jika malam hari banyak pemuda yang datang bukan bertujuan untuk beribadah melainkan untuk pacaran dipinggir taman atau lapangan. Pengurus masjid sudah sering melarangnya tetapi masih banyak pasangan yang sering malam hari kesana bukan bertujuan untuk ibadah.

            Kekayaan alam yang luar biasa di Indonesia merupakan suatu kenikmatan bagi orang Indonesia. Sebagai kota terbesar sekaligus Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah, Semarang adalah Kota yang ramah bagi wisatawan. Bagi saya Semarang merupakan Kota kedua setelah Jakarta, karena dari arsitektur di Kota Semarang sama seperti Kota Jakarta

            Bila di Jakarta memiliki Kota Tua yang mengandung nilai Sejarah yang penting, demikian juga Semarang. Kota Lama Semarang merupakan potongan sejarah, karena disinilah Ibu Kota Jawa Tengah ini berasal. Kota Lama salah satu ikon yang sering dikunjungi oleh para wisatawan. Kawasan ini memiliki nilai historis yang tinggi eksistensinya Belanda di Indonesia.

            Hal ini bisa dilihat dari detail bangunan yang khas dan ornamen-ornamen yang identik dengan gaya Eropa. Dari pintu dan jendela yang luar biasa besar, bentuk atap yang unik, sampai adanya ruang bawah tanah. Kota Lama Semarang bisa disebut juga sebagai kota megah, namun disisi kemegahan Kota Lama masih saja banyak sampah berkeliaran karena banyak orang-orang yang tidak menjaga keindahan disekelilingnya.

Pengorbanan Seorang Ibu Yang Menguras Air Matanya, Kota Lama Semarang

            Bagi masyarakat umum, sampah adalah benda yang harus di singkirkan, seperti namun bagi keluarga Ibu nining sampah adalah sumber kehidupan. Demi untuk memenuhi kehidupannya, seorang wanita tangguh Ibu Nining (54) di Suprapto Kota Lama, Semarang Jawa Tengah, Beliau rela menjadi tulang punggung keluarga untuk menggantikan suaminya, yakni sebagai pemulung sampah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun