Menurut Ni Luh Putu Maitra Agastya, peneliti senior PUSKAPA Universitas
Indonesia, "Yang harus menjadi fokus adalah bagaimana memberdayakan dan
mempersiapkan anak dan remaja menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab
yang dapat mengambil keputusan secara mandiri. Bukan sebagai upaya untuk
'mensterilkan' anak dari perilaku berbahaya, tambahnya."Persetujuan dan apa
artinya dalam konteks anak muda perlu dibahas lebih lanjut," Tujuan pendidikan
seksualitas untuk anak dan remaja adalah untuk membantu mereka
mengembangkan perasaan dan kapasitas mereka untuk tanggung jawab sehingga
mereka dapat mengambil keputusan tentang seksualitasnya berdasarkan
pengetahuan dan moral yang dapat diandalkan.
menurut Dr. Hasto Wardoyo, Direktur BKKBN, Badan Kependudukan dan