Mohon tunggu...
Bella Septiani
Bella Septiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Media Sosial sebagai Alat Kampanye Komunikasi Politik di Era Digital

10 Januari 2023   20:26 Diperbarui: 10 Januari 2023   20:37 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Untuk memenangkan pemilihan umum, partai politik harus bersaing satu sama lain dan memiliki strategi komunikasi politik yang baik, Kekuatan media sosial untuk mempengaruhi masyarakat didasarkan secara eksklusif pada aspek sosialnya berarti interaksi dan partisipasi.

Dengan berkembangnya teknologi internet dan banyak penduduk di indonesia menggunakan internet serta mempunyai media sosial seperti facebook, twitter, blog dan youtube, Hal ini menjadi jelas bahwa alat online memainkan peran penting dalam membentuk opini publik dan pengaturan agenda politik (Woolley, Limperos and Oliver, 2010 ). 

Strategi komunikasi politik merupakan tahapan-tahapan dalam melaksanakan kegiatan komunikasi politik yang memiliki kaitan dengan pembuatan, penyebarluasan, penerimaan dan berdampaknya informasi yang berkaitan dengan politik melalui interaksi antar manusia maupun media massa. Di era digital seperti saat ini, teknologi komunikasi telah berkembang dan mempengaruhi kehidupan manusia dalam menerima informasi. Bentuk perkembangan teknologi komunikasi yang bisa kita rasakan saat ini yaitu media baru yang melahirkan media sosial.

Pada saat ini penggunaan media sosial tidak hanya sekadar digunakan sebagai alat untuk berinterkasi dengan teman dan kerabat, tetapi media sosial juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi politik. 

Dengan adanya fenomena tersebut, partai politik memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk melakukan kegiatan dan mewujudkan tujuan politik. Biasanya menjelang pemilihan umum legislative, banyak partai politik yang menggunakan media sosial sebagai alat kampanye mereka.

Peranan media sosial bagi partai politik sangat penting karena dengan menggunakan media sosial para partai politik dapat dengan mudah membentuk opini, selain itu kampanye menggunakan media sosial juga terbilang cukup efisien, karena dengan menggunakan media sosial para partai politik tidak perlu mengeluarkan banyak biaya. 

Oleh karena itu, saya membuat artikel ini dengan tujuan untuk melihat sejauh mana media sosial digunakan dalam kegiatan komunikasi politik terutama dalam proses kampanye.

TINJAUAN PUSTAKA

Media sosial merupakan bentuk dari kemajuan teknologi komunikasi yang sangat sulit dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Pada saat ini media sosial juga memiliki pengaruh dalam kegiatan politik. Banyak politikus dan partai politik yang memanfaatkan media sosial sebagai alat untuk mempromosikan diri dan partai politik mereka melalui media sosial, tak jarang pula saat menjelan pemilihan umum media sosial digunakan sebagai alat kampanye. Hal itu dikarenakan media sosial mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi masyarakat dan jangkauan media sosial cukup luas. 

Kampanye merupakan kegiatan penyampaian pesan dari politikus kepada masyarakat dengan tujuan pesan yang disampaikan dapat diterima oleh masyarakat dan masyarakat dapat terpengaruhi sehingga memiliki kemauan untuk berkontribusi dalam mencapai tujuan politik di masa depan. Penggunaan media sosial dalam pelaksanaan kampanye juga memberi kesempatan bagi para kandidat untuk berinteraksi dengan calon pemilihnya secara komunikasi dua arah. Menguasai komunikasi publik ialah salah satu kunci untuk memenangkan kompetisi di dunia politik, dan saat ini salah satu chanel yang efektif adalah media sosial. Gerakan atau kegiatan politik dengan memanfaatkan media sosial juga kini banyak di gunakan oleh para politisi di Indonesia, seperti pada saat pilkada di Jakarta beberapa waktu lalu yang akhirnya dimenangkan oleh Jokowi dan Ahok. Kemenangan tersebut juga di tunjang dengan handalnya kampanye di media sosial.

METODE PENELITIAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun