Mohon tunggu...
Siti Maharani Salsabilla
Siti Maharani Salsabilla Mohon Tunggu... Penulis - English Department Student

Hi, There! welcome to my blog^^ As you can see, I have a slightly long full name, to make it shorter just call me Bella. I'm an English student. I used this blog to fullfil my Creative Writing Practice assignments. I'm still newbie here, so sorry if there are many mistakes in my writing^^ My another blog link: https://ciaobloggers.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: November dalam Balutan Rindu

7 November 2020   23:57 Diperbarui: 8 November 2020   00:05 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kompasiana.com/bellasalsabillaa

Kala senja menderai di bulan November, sekian tahun yang lalu

Di sela kantuk menjelang malam

Aku  mendengarkan ceritamu, ibu..

Cerita tentang sepatu Cinderella yang dicuri sang pangeran

Cerita selendang bidadari yang dicuri anak perkampungan di tempat pemadian

Lalu, tembang manis mengalun lembut dari bibir mungilmu

(Nina Bobok, Nina Bobok, Kalau Tidak Bobok, Digigit Nyamuk)

Dan  kecupan lembut penuh kasih mendarat di keningku

Aku terlelap di pangkuanmu..

 

Suatu hari ketika langit bersih..

Cerita-ceritamu ku tulis kembali dalam sajak

Awan-awan putih pun tersenyum manis

Menyanyikan tembang cinta dalam rindu yang menderukan

Angin keperbatasan kota kelahiran kita

Lalu menyapa daun-daun akasia

Yang tumbuh di sudut taman rumah kita

Tempat di mana ibu selalu menanti orang-orang tercinta

Pulang membawakan oleh-oleh pelipur lara

https://www.kompasiana.com/bellasalsabillaa
https://www.kompasiana.com/bellasalsabillaa
 

Ibu..

Saat ini putri kecilmu telah menjelma menjadi gadis dewasa

Dari kejauhan perantauan

Putrimu terduduk sendiri merindukan peluk hangatmu

Doamu selalu menyertaiku di setiap langkah lemahku

Semoga kepulanganku nanti

Dapat membawa sebongkah kebahagiaan untukmu

Ibu..

Salam rinduku untukmu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun