Cerita-ceritamu ku tulis kembali dalam sajak
Awan-awan putih pun tersenyum manis
Menyanyikan tembang cinta dalam rindu yang menderukan
Angin keperbatasan kota kelahiran kita
Lalu menyapa daun-daun akasia
Yang tumbuh di sudut taman rumah kita
Tempat di mana ibu selalu menanti orang-orang tercinta
Pulang membawakan oleh-oleh pelipur lara
Ibu..
Saat ini putri kecilmu telah menjelma menjadi gadis dewasa