Sebagian kawasan kota berkembang sebagai akibat dari pesatnya pembangunan kota. Ini termasuk kawasan perkantoran, industri, dan bisnis. Kawasan kota yang berkembang biasanya semakin besar seiring dengan pertumbuhan aktivitas penduduk dan kegiatan ekonomi. Dinamika ekonomi masyarakat menjadi lebih dominan selama pembangunan kota karena pertumbuhan kawasan bisnis menghasilkan perubahan dan pertumbuhan penggunaan ruang di daerah tersebut.Â
Kawasan bisnis perkotaan adalah daerah yang memiliki kegiatan bukan pertanian sebagai tujuan utama dan berbagai fungsi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Produksi, distribusi, dan konsumsi adalah jenis ekonomi yang tumbuh dalam kegiatan perkotaan.Â
Memanfaatkan ekonomi memiliki dampak positif dan negatif. Masyarakat selalu berusaha menjalankan bisnis atau usaha sesuai dengan kebutuhan dan kesejahteraan hidup mereka. Dimulai dengan negara-negara maju, kemudian diikuti oleh negara-negara berkembang seperti Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, dan Singapura, ekonomi telah berubah menjadi ekonomi informasi yang tersebar di seluruh dunia sebagai hasil dari revolusi teknologi informasi. Perubahan perekonomian ini memungkinkan negara lain dengan mudah dan cepat menemukan masalah ekonomi apapun, termasuk stagnasi atau pertumbuhan.
Salah satu kawasan yang menarik ialah Surabaya Barat, karena Surabaya Barat menunjukkan pengembangan properti paling luas, termasuk Citraland, dimana terdapat pusat-pusat aktivitas sosial dan ekonomi seperti perkantoran, pusat perdagangan, pusat rekreasi, pusat pendidikan, dan pusat olahraga.Â
Selain itu, jika dibandingkan dengan Surabaya pusat, Utara, Selatan, dan Timur, Surabaya Barat memiliki prospek pertumbuhan yang paling besar. Kawasan Surabaya Barat adalah lanjutan dari daerah pemukiman Surabaya yang awalnya berasal dari kawasan Surabaya Utara/Surabaya Pusat (kawasan Jembatan Merah) dan kemudian berkembang ke kawasan Surabaya Selatan (kawasan Simpang, Keputran, dan Darmo) hingga mencapai kawasan Surabaya Barat.Â
Pemerintah kota bekerja sama dengan Perum Perumnas dan pengembang swasta untuk membangun kawasan perumahan. Pemerintah membangun rumah susun kecil dan perbaikan kampung, sementara pengembang swasta membangun perumahan dalam skala besar di Surabaya Barat dengan pembangunan kawasan Darmo seluas 600 ha pada tahun 1973.
 Para pengembang dari luar Jawa Timur mulai menunjukkan ketertarikannya terhadap Surabaya pada tahun 1990-an. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan investor besar dari Jakarta. Pengembang properti yang berhasil dari Jakarta berinvestasi di Surabaya untuk mengembangkan properti skala besar.Â
Beberapa contohnya adalah Citra Raya seluas 2000 ha milik Ciputra Group, Graha Family seluas 280 ha milik Dharmala Group, Pakuwon Indah seluas 400 ha dan Laguna Indah seluas 560 ha milik Pakuwon Indah, dan Sinar Mas Group's Bukit Villa Emas seluas 45 ha. Pengembang besar dan proyek kecil bersaing untuk membangun kota baru.Â
Luas lahan kawasan pengembangan ini, rata-rata di atas 200 ha, memiliki prestige untuk dijadikan tempat tinggal penduduk dan mampu menyediakan berbagai fasilitas seperti sebuah kota mandiri, seperti perkantoran, pendidikan, pusat perbelanjaan, perbankan, olahraga, dan fasilitas rekreasi. Ini membuat area ini layak untuk dijadikan pilihan pemukiman baru.
Misalnya, daerah Surabaya Barat, yang sebagian besar wilayahnya terdiri dari persawahan, tegal, dan rawa sebelum tahun 1990-an, menjadi daerah yang sangat diminati untuk investasi pada tahun-tahun berikutnya. Lebih dari setengah kawasan persawahan kota dalam proses pengembangan pada tahun 1990-an.Antara tahun 1990 dan 2000, beberapa properti yang dibangun di Surabaya Barat termasuk Graha Family (1991) 280 ha, Bukit Darmo Golf (1991) 126 ha, Pakuwon Indah (1993) 400 ha, Citra Raya/Citraland (1993) 2000 ha, dan sebagainya. Tiga pengembang besar---Ciputra Group, Dharmala Group, dan Pakuwon Group---mengambil alih pembangunan Surabaya Barat pada awal 1990-an. Mereka mulai membangun properti di Surabaya Barat pada tahun 2000.Â
Ketiga pengembang besar itu mulai dipasarkan tahun 1995. Era properti 1990--2000 juga menawarkan fasilitas berkelas internasional untuk menarik pelanggan dari warga negara asing. Ini termasuk sekolah internasional, rumah sakit internasional, dan kantor kedutaan asing. Selain itu, fasilitas seperti mal modern, pasar, dan perkantoran membantu pengembang menarik daya beli masyarakat di kawasan perumahan dan realestate.
Kawasan Citraland, area perumahan yang berkembang pesat di Surabaya Barat, sedang berkembang. Group Ciputra, yang dipimpin oleh Ir. Ciputra, adalah developer terkemuka di Jakarta yang mengembangkan kawasan ini. Kawasan Citraland terletak di lahan seluas 2000 ha di empat kecamatan di Surabaya Barat: Lakarsantri, Sambikerep, Made, dan Jeruk. Sebelum pembangunan, keempat kecamatan ini berfungsi sebagai tegalan dan sawah tadah hujan.Â
Tumbuhan seperti jagung, cabai, singkong, dan pisang biasanya ditanami di persawahan ini. Ir. Ciputra, yang akan membangun Citraland Area di Surabaya Barat, memulai pengembangan kota satelit dengan berbagai proses untuk mendapatkan izin pembangunan di lokasi yang dimaksud.
 Lokasi awal yang diminta untuk pembangunan lapangan golf dan fasilitasnya. Hasil analisis data dari Surat Keputusan Gubernur Daerah Tingkat I Jawa Timur Nomor: 401.35--30--I--FIL/1993, yang memberikan izin lokasi untuk pembangunan lapangan golf dan fasilitasnya kepada PT. Citraland Surabaya Padang Golf, anak perusahaan dari PT Ciputra Development Tbk., yang merupakan pengembang Citraland Surabaya, mendukung pernyataan tersebut.
Rencana untuk membangun kota mandiri di Surabaya Barat termasuk pembangunan kawasan hunian atau pemukiman Citraland. Selain itu, sebagai solusi untuk keterbatasan lahan permukiman di Surabaya, pengembang juga melihat pembangunan Citraland sebagai kawasan perumahan. Visi Citraland adalah menjadi kawasan bisnis properti yang terdepan dalam hal desain, kualitas, dan keuntungan finansial. Kemudian lihat Citraland, sebuah lahan yang sudah dikembangkan seluas 700 hektar.Â
Dengan masterplan yang terencana, Citraland telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk pendidikan, rekreasi, bisnis, peribadatan, dan lainnya untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kenyamanan kepada penghuninya. Citraland adalah salah satu kawasan properti unggulan di Surabaya Barat. Ini adalah kawasan perumahan modern dengan berbagai layanan dan fasilitas, termasuk bisnis, hiburan, pendidikan, peribadatan, perkantoran, dan fasilitas olahraga.
Pengembang Citraland menghasilkan uang tambahan dari pembangunan kawasan komersil di Citraland, seperti Centra Business District (CBD), pasar, perkantoran, dan Ruko (Rumah Toko). Menurut data laporan keuangan tahun 2003, pengembangan fasilitas niaga, hiburan, dan rekreasi di Citraland dapat menghasilkan pendapatan tahunan sebesar Rp 247.281.139,-.56. Pengembangan fasilitas ini tidak hanya membantu pengembang dan penduduk Citraland, tetapi juga penduduk Surabaya Barat secara keseluruhan.
 Kawasan bisnis Citraland adalah salah satu daerah yang sangat membantu perkembangan realestae Surabaya Barat. Kawasan Bukit Golf, Bukit Telaga Golf, Taman Gapura, Taman Internasional, Taman Puspa Raya, Bukit Bali, Kota Internasional, dan Puri Widya Kencana memiliki banyak ruko dan perkantoran di Citraland.Selain kompleks ruko dan perkantoran, kawasan bisnis Citraland juga memiliki pasar tradisional (Citraland Fresh Market) dan pusat kuliner (G-Walk) yang dibangun sejak tahun 1997.
Di area seluas 2.200 meter persegi di bagian utara Citraland, pasar tradisional Citraland, juga dikenal sebagai Citraland Fresh Market, menjual berbagai kebutuhan sehari-hari seperti beras, sayuran, ikan, daging, buah, lauk pauk, bumbu, dan toko kelontong. Sebagian besar pedagang di pasar itu adalah penduduk lokal Citraland.Â
Sedangkan yang dibeli oleh pembeli berasal dari berbagai kelompok orang, baik dari penduduk asli Citraland maupun dari masyarakat umum di sekitarnya. Selain itu, ada foodcourt di Citraland Fresh Market yang menawarkan berbagai macam makanan. Dari seluruh pedagang yang ada, 97 di antaranya adalah pedagang binaan yang menjual masakan khas Surabaya dan Indonesia. Arena foodcourt Citraland Fresh Market menjadi salah satu pusat yang banyak dikunjungi oleh masyarakat.Â
Di sekitar G-Walk Food Center, Anda akan menemukan lebih banyak tempat makan. Berada di Jalan Gapura Timur Citraland, arena tersebut menjadi pusat aktivitas komersial di sepanjang sisi timur Citraland. Terdapat 392 ruko di area G-Walk yang menjual berbagai macam barang dan jasa, seperti barang elektronik, kebutuhan rumah tangga, toko roti dan kue, layanan salon dan spa, apotek, perbankan, minimarket, dan berbagai restoran yang menawarkan makanan lokal dan asing. Kawasan kuliner G-Walk melayani warga Citraland dan Surabaya Barat serta daerah sekitarnya.
 Pusat kuliner G-Walk menjadi ikon pusat makan Surabaya Barat karena keramaiannya. Dilihat dari perspektif politik dan ekonomi, pembangunan kawasan komersil tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat di sekitar Citraland menciptakan lapangan kerja dan usaha, serta menjadi contoh bagi masyarakat untuk membangun rumah dan lingkungan yang sehat, layak, dan indah.Â
Citraland Surabaya juga merupakan kawasan perumahan dengan layanan pendidikan, sosial, dan peribadatan terbaik di Surabaya. Citraland memiliki fasilitas pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga Universitas. Di antara fasilitas pendidikan tersebut adalah TK Victoria, Kampus Buah Hati dan Cita Hati Barat, Sekolah Ciputra, Sekolah Citra Berkat, Sekolah Internasional, Sekolah Surabaya Taipei, MIMI Senior High School, Kampus Sekolah MDC, dan Universitas Ciputra.
Pembangunan perumahan Citraland menunjukkan tujuan lain dalam pengembangannya, karena dilengkapi dengan fasilitas komersil seperti fasilitas niaga, perkantoran, hiburan, olahraga, dan rekreasi. Citraland dibangun dengan tujuan untuk menyediakan tempat tinggal dan menghasilkan uang. Fasilitas yang dibangun di Citraland juga membantu perkembangan kota Surabaya. Kawasan Surabaya Barat berkembang pesat sebagai wilayah baru. Kerjasama antara pengembang CitraLand dan pemerintah kota Surabaya membantu meningkatkan ekonomi dan memperkuat hubungan dengan daerah luar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI