Mohon tunggu...
Aninda Bella
Aninda Bella Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMK

Suka bermain game, membaca, dan mengetik

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Modal Membuat Briket Investasi Kecil, Keuntungan Besar!

25 Juli 2024   11:05 Diperbarui: 25 Juli 2024   11:34 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum memulai produksi briket, anda harus melakukan beberapa persiapan . Salah satunya adalah dengan melakukan riset pasar, dengan kata lain riset pasar ini harus dilakukan untuk mengetahui harga pasar briket dan target calon pembeli di daerah anda. Serta juga menyelidiki harga jual briket dan persaingan di pasar. 

Anda juga harus menentukan lokasi strategis untuk produksi briket. Pastikan lokasinya mudah dijangkau dan cukup luas untuk menampung bahan baku dan peralatan produksi.

2. Bahan Baku

Bahan baku utama pembuatan briket diperoleh dari berbagai sumber seperti tempurung kelapa, serbuk gergaji dan limbah pertanian lainnya. Harga bahan baku ini bervariasi tergantung wilayah dan ketersediaan bahan.

Berikut ini perkiraan biaya bahan baku untuk membuat briket

  • Tempurung kelapa : per kilogram Rp 5.000 - Rp 10.000
  • Serbuk Gergaji : per kilogram Rp 7.000 - Rp 10.000 Untuk produksi awal dapat disiapkan kurang lebih 500 kg hingga 1 ton.

Total biaya bahan baku berkisar antara Rp 250.000 hingga Rp 1.000.000

3. Peralatan Produksi

Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat briket terdiri dari mesin penghancur (crusher), mesin pengayak, mesin pencetak briket, dan mesin pengering. Berikut adalah perkiraan harga peralatan tersebut:

  • Mesin Penghancur: Rp 5.000.000 - Rp 10.000.000
  • Mesin Pengayak: Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000
  • Mesin Pencetak Briket: Rp 7.000.000 - Rp 15.000.000
  • Mesin Pengering: Rp 3.000.000 - Rp 8.000.000

Total biaya peralatan berkisar antara Rp 17.000.000 - Rp 37.000.000. Untuk menghemat biaya, Anda bisa mencari peralatan bekas yang masih layak pakai atau membuat beberapa peralatan secara manual.

4. Biaya Operasional

Selain biaya bahan baku dan peralatan, ada juga biaya operasional yang perlu dipertimbangkan, seperti:

  • Listrik: Rp 500.000 - Rp 1.000.000 per bulan
  • Gaji Pekerja: Rp 2.000.000 - Rp 4.000.000 per bulan per orang (tergantung jumlah pekerja)
  • Biaya Transportasi: Rp 300.000 - Rp 500.000 per bulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun