Tidak lama kemudian, terdengar suara mobil di depan rumahku. Dan siapa sangka, Ramzy datang ke rumahku tanpa memberi tahuku.
Ramzy  : "Assalamualaikum.." (Sambil mengetuk pintu)
Celline : "Waalaikumsalam, Hah Ramzy kok bisa kesini?'
Ramzy  : "Hahaha, apa yang enggak buat kamu, apapun bisa aku lakuin!" (sambil tertawa kecil)
Celline : "Ih kamuu! (sambil menahan malu) Ayo masuk, masuk!" (sambil mempersilahkan masuk ke dalam rumah."
Ramzy duduk di Ruang Tamu dan Celline memanggil kedua orang tuanya untuk bertemu Ramzy.
Ayah Celline   : "Aduh ini tiba-tiba sekali, Ramzy sama siapa kesini?" (sambil bersalaman dengan Ramzy)
Ramzy        : "Hehe iyaa nih yah, sama temen-temen kebetulan emang lagi libur juga jadi ya sempetin buat nemuin Celline juga karena emang belum pernah ketemu."
Ibu Celline     : "Duh, terima kasih banyak ya Ramzy, Alhamdulillah sekarang bisa ketemu langsung ya gak di Video Call terus."
Ramzy        : "Iya bu, sama-sama. Aku juga seneng bisa ketemu langsung sama Ayah, Ibu dan Celline juga."
Ayah Celline   : "Yasudah kalian lanjut saja mengobrol, Ayah sama Ibu kebelakang dulu ya, di minum Zy itu teh nya."