Mohon tunggu...
Bella Nur Asyfa
Bella Nur Asyfa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Komputer Indonesia

Saya adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Komputer Indonesia. Saya merupakan pribadi yang mudah bergaul, dapat berinteraksi dan berkomunikasi yang baik dengan siapapun, suka mencoba hal baru untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mempunyai Semangat Tinggi! Inilah Perjuangan Seorang Ayah Tanpa Kenal Lelah!

26 Desember 2023   22:32 Diperbarui: 16 Januari 2024   10:33 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayah adalah sosok penting dalam hidup kita. Tak hanya ibu, ayah juga merupakan sosok yang rela berkorban demi anak-anaknya. 

Sosok ayah banyak berperan, antara lain pelindung, pemberi nafkah, pemimpin, pendukung, dan contoh teladan bagi istri dan anak. Seorang ayah bekerja tanpa mengenal lelah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

Sosok Ayah mencari nafkah dengan melakukan apapun yang dilakukannya hingga dari pagi sampai malam, meski itu membutuhkan banyak tenaga, pikiran, dan keringat.

Banyak sekali hal yang diberikan ayah kepada anaknya. Karena ayah adalah panutan, tidak jarang  anak tumbuh dengan meniru tindakan ayahnya. 

Ayah punya caranya sendiri dalam menyayangi anaknya. Kasih sayang seorang ayah mampu menguatkan anak dimanapun. 

Seorang ayah selalu tahu di mana posisinya. Ayah tahu perannya adalah sebagai  kepala keluarga. Hal ini menunjukkan tanggung jawab  ayah yang besar terhadap keluarga tercinta.

Bapak Hendi adalah seorang ayah yang latar belakang ekonominya berada dalam situasi kurang mampu. Beliau tumbuh dengan ekonomi yang terbatas dan harus bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. 

Beliau tinggal di Desa Lamajang, Pangalengan, Kab. Bandung Bersama istri yang sangat cantik yang bernama Ibu Elin dan kedua putranya yang bernama Caca dan Cucu. Istri beliau mengalami kelumpuhan kaki, karena terjatuh di sawah ketika sedang bekerja di sawah beberapa tahun lalu.  Caca berusia 19 tahun dan Cucu masih SMP.

Beliau mempunyai kepribadian yang selalu terlihat tersenyum dan ceria, humoris, baik, dan suka menolong sesama. Beliau tidak pernah memperlihatkan kesedihannya, menurut beliau hidup adalah perjalanan, maka nikmatilah dan syukurilah setiap langkahnya. 

Dengan keceriaan yang beliau selalu perlihatkan membuat orang di sekelilingnya merasa ikut senang terhadap beliau. Tidak lupa beliau suka membuat lelucon-lelucon kecil sehingga membuat orang-orang di sekitarnya terhibur akan perilakunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun