Mohon tunggu...
Nayla Salsabilla
Nayla Salsabilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa semester 1 prodi Bimbingan dan Konseling Islam di Universitas Islam Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asbabun Nuzul

8 November 2024   08:50 Diperbarui: 8 November 2024   08:55 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Asbabun Nuzul

Mengutip buku Asbabun Nuzul karya Ach. Fawaid, asbabun nuzul berasal dari dua kata, yaitu asbab dan nuzul. Asbab artinya "karena", "sebab", "lantaran". Kemudian, nuzul mengandung arti "turun".Secara bahasa, asbabun nuzul didefinisikan sebagai sebab-sebab yang melatarbelakangi terjadinya sesuatu. Istilah ini hanya digunakan untuk sesuatu yang berkaitan dengan sebab-sebab turunnya al-quran. Di sisi lain, Muhammad Abdul Azim az-Zarqani berpendapat bahwa asbabun nuzul adalah suatu peristiwa yang melatarbelakangi turunnya Al-Quran yang kemudian menjadi penjelas hukum ketika peristiwa itu terjadi.

Asbabunnuzul berasal bentuk idhafah lafal asbab dan nuzul. Asbabunnuzul secara asal usul kata memiliki makna yakni sebab-sebab yang menjadi latar belakang terjadinya sesuatu. Dalam hal ini, asbabunnuzul lebih khusus dipergunakan untuk menyatakan sebab-sebab turunnya ayat Al-Qur'an.

Meskipun demikian, tidak semua ayat dalam kitab suci umat Islam tersebut memiliki asbabun nuzul, sebagai contoh beberapa wahyu yang mengisahkan para nabi-nabi terdahulu sebelum Nabi Muhammad Saw. Syekh Muhammad Abdul Azim Az-Zarqani, seorang ulama bidang Al-Qur'an berpendapat bahwa asbabun nuzul merupakan hal khusus atau sesuatu yang terjadi serta hubungan dengan turunnya ayat Al-Qur'an yang berfungsi sebagai penjelas hukum pada saat peristiwa itu terjadi.

Macam-macam Asbabun Nuzul

1. Ta'addud Al-Asbab Wa Al-Nazil Wahid

Asbabun nuzul Ta'addud Al-Asbab Wa Al-Nazil Wahid adalah beberapa sebab yang hanya melatarbelakangi turunnya satu ayat atau wahyu. Ada kalanya wahyu turun untuk menanggapi beberapa peristiwa atau sebab, misalnya turunnya Q.S. Al-Ikhlas ayat 1-4 yang berbunyi:

"Katakanlah:"Dia-lah Allah, yang maha Esa. Allah adalah tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Tiada berada beranak dan tiada pula di peranakkan. Dan tiada seorang pun yang setara dengan dia. Surat tersebut diturunkan untuk 

menanggapi orang-orang musyrik Mekkah sebelum Nabi SAW melakukan hijrah. Ayat itu juga diturunkan kepada kaum ahli kitab yang ditemui di Madinah usai Rasulullah hijrah.

2. Ta'adud an-nazil wa al-asbab wahid

Asbabun nuzul Ta'adud an-nazil wa al-asbab wahid merupakan satu sebab yang mendasari turunnya beberapa ayat. Misalnya, Q. S. Ad-dukhan ayat 10, 15, dan 16, yang berbunyi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun