Mohon tunggu...
Bella Anandika
Bella Anandika Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Prodi Akuntansi S1, Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengendalian Manajemen Proyek di PT Mayora

22 Mei 2024   16:36 Diperbarui: 22 Mei 2024   23:32 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

PENGENDALIAN MANAJEMEN PROYEK

 

Pengertian Pengendalian Manajemen Proyek

Pengendalian manajemen proyek adalah aspek krusial dalam memastikan proyek berjalan sesuai rencana, mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta menjaga kualitas, biaya, dan jadwal tetap dalam batas yang diinginkan. Tanpa pengendalian yang efektif, proyek berisiko mengalami keterlambatan, pembengkakan biaya, atau bahkan gagal mencapai hasil yang diharapkan. Artikel ini akan membahas konsep dasar, teknik, dan alat yang digunakan dalam pengendalian manajemen proyek.

Konsep Dasar Pengendalian Manajemen Proyek

Pengendalian dalam manajemen proyek melibatkan pemantauan dan pengelolaan setiap aspek proyek untuk memastikan bahwa tujuan proyek dapat dicapai sesuai dengan rencana. Pengendalian ini mencakup beberapa elemen penting :

  • Pemantauan Kinerja
  • Melakukan pengukuran terhadap kemajuan proyek dan membandingkannya dengan rencana awal.
  • Identifikasi Masalah
  • Mengenali masalah atau deviasi dari rencana yang mungkin muncul selama pelaksanaan proyek.
  • Tindakan Korektif
  • Mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengoreksi deviasi dan mengembalikan proyek ke jalur yang benar.

Pengendalian Manajemen Proyek di PT Mayora 

PT Mayora Indah Tbk (Mayora) adalah salah satu perusahaan makanan dan minuman terkemuka di Indonesia yang terkenal dengan produk-produk berkualitas tinggi seperti biskuit, permen, kopi, dan makanan ringan lainnya. Dalam menghadapi persaingan ketat dan kebutuhan konsumen yang terus berkembang, Mayora perlu memastikan bahwa setiap proyek yang dilaksanakan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Pengendalian manajemen proyek menjadi kunci sukses dalam mencapai tujuan ini. Artikel ini akan membahas bagaimana konsep dan teknik pengendalian manajemen proyek dapat diterapkan dalam konteks PT Mayora.

Konsep Dasar Pengendalian Proyek di PT Mayora

Di PT Mayora, pengendalian proyek sangat penting untuk memastikan bahwa semua proyek, baik itu pengembangan produk baru, ekspansi pabrik, atau inisiatif pemasaran, dapat diselesaikan tepat waktu, sesuai anggaran, dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Pengendalian ini mencakup pemantauan kinerja proyek, identifikasi masalah, dan pengambilan tindakan korektif secara cepat dan efektif.

 Teknik dan Alat Pengendalian yang Digunakan di PT Mayora

  • Earned Value Management (EVM)
  • PT Mayora menggunakan EVM untuk memantau kinerja proyek-proyek besar, seperti pembangunan fasilitas produksi baru atau peluncuran produk baru. EVM membantu perusahaan dalam :
  • Mengukur kinerja aktual terhadap rencana proyek.
  • Mengidentifikasi deviasi sejak dini dan memungkinkan tindakan korektif yang cepat.
  • Memperkirakan kinerja dan biaya akhir proyek secara lebih akurat.

Misalnya, dalam proyek pembangunan pabrik baru, Mayora menggunakan EVM untuk memastikan bahwa pekerjaan konstruksi berjalan sesuai jadwal dan anggaran. Dengan memantau Planned Value (PV), Earned Value (EV), dan Actual Cost (AC), manajemen dapat segera mengambil tindakan jika terdapat deviasi signifikan.

  • Gantt Chart
  • Gantt Chart digunakan oleh PT Mayora untuk mengelola jadwal proyek secara visual. Ini sangat berguna dalam proyek-proyek yang melibatkan banyak tugas dan dependensi, seperti peluncuran produk baru yang memerlukan koordinasi antara berbagai departemen, termasuk R&D, produksi, pemasaran, dan distribusi.
  • Critical Path Method (CPM)
  • CPM membantu PT Mayora mengidentifikasi jalur kritis dalam proyek, yaitu serangkaian tugas yang menentukan waktu penyelesaian proyek. Dengan fokus pada jalur kritis ini, manajemen proyek dapat memastikan bahwa tugas-tugas penting tidak tertunda, sehingga keseluruhan proyek tetap sesuai jadwal.
  • Risk Management
  • Manajemen risiko adalah bagian integral dari pengendalian proyek di PT Mayora. Setiap proyek besar memiliki potensi risiko yang harus diidentifikasi, dianalisis, dan dikelola dengan baik. Misalnya, dalam pengembangan produk baru, risiko yang mungkin muncul termasuk masalah kualitas bahan baku, perubahan regulasi, atau respons pasar yang tidak terduga.
  • Mayora menggunakan pendekatan proaktif untuk mengelola risiko dengan :
  • Mengidentifikasi risiko sejak awal proyek.
  • Menilai dampak dan probabilitas risiko.
  • Merencanakan respons risiko yang efektif.
  • Memantau dan mengevaluasi risiko secara berkala.
  • Reporting dan Review Berkala
  • Pelaporan dan review berkala adalah kunci untuk memastikan proyek tetap pada jalurnya. PT Mayora melakukan rapat review proyek secara rutin untuk membahas kemajuan, kendala, dan langkah-langkah selanjutnya. Laporan kinerja proyek dibuat secara berkala dan didistribusikan kepada pemangku kepentingan untuk memastikan semua pihak memiliki pemahaman yang sama tentang status proyek.

Implementasi Pengendalian Proyek di PT Mayora

Untuk mengimplementasikan pengendalian proyek secara efektif, PT Mayora mengikuti langkah-langkah berikut :

  • Membuat Rencana Pengendalian Proyek : Menyusun rencana pengendalian yang mendetail termasuk metrik kinerja, jadwal pemantauan, dan prosedur pelaporan.
  • Melatih Tim Proyek : Memberikan pelatihan kepada tim proyek mengenai teknik dan alat pengendalian yang akan digunakan.
  • Melakukan Pemantauan Berkelanjutan : Menggunakan alat seperti EVM dan Gantt Chart untuk memantau kinerja proyek secara real-time.
  • Mengambil Tindakan Korektif : Segera melakukan penyesuaian terhadap rencana dan tindakan korektif jika ditemukan deviasi atau masalah.
  • Melakukan Evaluasi dan Pembelajaran : Setelah proyek selesai, melakukan evaluasi menyeluruh untuk mengidentifikasi pelajaran yang dapat diterapkan pada proyek-proyek mendatang.

Kesimpulan

Pengendalian manajemen proyek yang efektif adalah elemen kunci dalam keberhasilan proyek di PT Mayora. Dengan menggunakan teknik dan alat seperti EVM, Gantt Chart, CPM, manajemen risiko, dan pelaporan berkala, PT Mayora dapat memastikan bahwa proyek-proyeknya berjalan sesuai rencana, mencapai tujuan yang ditetapkan, dan memberikan hasil yang memuaskan bagi semua pemangku kepentingan. Pengendalian yang baik tidak hanya membantu dalam menyelesaikan proyek dengan sukses, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan produktivitas tim proyek secara keseluruhan, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun