Mohon tunggu...
Bella falina
Bella falina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Kritis

Hiduplah kamu bersama manusia sebagaimana pohon yang berbuah, mereka melemparinya dengan batu, tetapi ia membalasnya dengan buah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harga Dari Sebuah Rasa Rindu Pada Ibu dan Relasi Ibu Dengan Filsafat yang Sering Dipahami Sebagai Ibu Dari Semua Ilmu

12 Februari 2023   02:21 Diperbarui: 12 Februari 2023   02:29 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sudah kah kalian berbakti kepada ibu kalian hari ini??

Lantas bagaimana relasi ibu dengan filsafat yang sering di artikan ibu dari segala ilmu??

Sebagai ibu dari semua ilmu, filsafat telah menampakkan diri sebagai kekukuhan yang mengandung bibit-bibit pemikiran keilmuan, melahir dan menyusui bayi ilmu, dan terus membina perkembangan ilmu menjadi cabang dan raving-raving keilmuan, serta mendewasakan ilmu sebagai ilmu yang Berdiri sendiri (independen).

Filsafat memiliki peran penting yaitu sebagai ibu menyusui, mengasuh, dan mengasah pertumbuhan serta ketajaman ilmu dalam sebuah proses komunikasi antar ilmu.Dengan itu keilmuan dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga terhindar dari bahaya falsenes/fallacy

Sebagai ibu yang mendewasakan ilmu, filsafat tidak akan pernah menggabungkan atau membelenggu ilmu di dalam pintunya, Filsafat terus mendorong kemandirian ilmu-ilmu sehingga ilmu-ilmu mampu mengembangkan pemikiran, teknik yang khusus,Filsafat pula berperan mencetuskan ide-ide,kelahiran bibit-bibit pemikiran, knowledge , dan keilmuan untuk kepentingan praktis, baik dalam bentuk teknologi dan lain sebagainya,demi pemenuhuan kebutuhan hidup manusia.Lalu pertanyaan yang sering muncul pula di kalangan mahasiswa,kenapa sih filsafat tidak di Artikan sebagai bapak nya ilmu?ya tentu tidak,karena bapak adalah wujud yang mustahil akan melahirkan dan menyusui. Maka dari itu karena surga ada di telapak kaki ibu,dan dengan berfilsafat akan menghantarkan kita kapada hakikat kebenaran

#tulisanRandom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun