Mohon tunggu...
Belinda Agustina
Belinda Agustina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi jurusan psikologi Universitas Pembangunan Jaya

Mahasiswi jurusan psikologi yang ingin membagikan ilmu kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kesehatan mental diri sendiri dan menambah wawasan mengenai dunia psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Orang Tua Tunggal dan Cara Menghadapi Krisis Remaja

6 Juni 2023   14:55 Diperbarui: 6 Juni 2023   15:00 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 https://img.freepik.com/free-vector/family-stress-concept-illustration_114360-8965.jpg?w=900&t=st=1685361566~exp=1685362166~hmac=cd759ae040e0b163ba52

Sebagai orang tua tentunya ingin yang terbaik untuk masa depan anak, maka dari itu mulai sekarang cobalah belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi dalam merawat anak. Memang membesarkan anak sendiri membutuhkan energi ekstra, namun harus diingat bahwa setiap anak tidak pernah bisa memilih keadaan keluarganya. Tidak perlu hadiah mewah ataupun sikap berlebihan, dengan sikap sederhana parents pun anak sudah dapat merasa dihargai. 

So keep strong to every single parent! 

Referensi

Ayu, G., Suwinita, M., & Marheni, A. (2015). Perbedaan kemandirian remaja sma antara yang single father dengan single mother akibat perceraian. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 59--67. 

Duvall E R M, Miller B C. 1985. Marriage and family development. new york (US): harper & row santrock, J. W. (n.d.). Life-span development. 

Suprihatin, T. (2018). Dampak pola asuh orang tua tunggal (single parent parenting) terhadap perkembangan remaja. 

Taufik. (2014). Dampak pola asuh single parent terhadap tingkah laku beragama remaja. 

Prihatinningsih, S. (2010). Juvenile delinquency (kenakalan remaja) pada remaja putra korban perceraian orangtua. skripsi fakultas psikologi universitas gunadharma.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun