Mohon tunggu...
Sosbud Pilihan

Pentingnya Rencana Ruang Laut terhadap Potensi Laut Indonesia

7 November 2017   07:23 Diperbarui: 7 November 2017   09:37 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://www.electrocaine.com/

Sedangkan keuntungan strategisnya adalah mengurangi konflik pemanfaatan ruang baik antara pemanfaatan yang tidak kompatibel maupun ketimpangan antara pemanfaatan manusia dengan kelestarian lingkungan alam, memberikan landasan bagi pengambilan kebijakan pemanfaatan sumberdaya, seta mengakomodir kepentingan nasional seperti pengembangan energy alternative terbarukan dan untuk pertahanan.

Produksi perikanan akan meningkat jika diimbangi dengan kondisi laut dan pesisir yang semakin membaik, ruang laut yang bebas dari pencemaran, ruang laut dengan ekosistem yang terjaga, dan terjaganya segala biodiversitas. Selain dipengaruhi oleh kondisi lingkungan produksi perikanan juga dipengaruhi manajemen pemanfaatan sumberdaya laut yang baik dan sesuai dengan ketersediaan ruang laut. 

Sehingga dapat disimpulkan bahwa untuk memaksimalkan potensi kekayaan laut Indonesia dapat dilakukan dengan menetapkan rencana ruang laut dan zonasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi ruang laut yang direncanakan. Dalam perencanaan ruang laut alangkah baiknya jika memperhatikan kearifan lokal dan budaya yang ada di wilayah tersebut, serta melibatkan masyarakat dalam perencanaanya. Sehingga tidak terjadi ketimpang tindihan antara masyarakat dengan perencanaan yang telah ditetapkan. Selain itu jika melibatkan masyarakat setempat dalam proses perencanannya maka masyarakat akan merasa berkewajiban untuk menjaga ruang laut tersebut. 

Namun tidak berhenti sampai disini dalam menjaga ruang laut juga dibutuhkan payung hukum yang melindunginya. Contohnya saja menetapkan hukum yang melindungi ruang laut dari kegiatan pertambangan, pembuangan limbah, aktivitas pelayaran, pariwisata, dll. Dalam penetapan payung hukum tentunya harus diikuti dengan ketaatan terhadap hukum yang ada. Selain kedua langkah tersebut tentu juga harus diimbangi dengan infrastruktur yang sesuai dengan kebutuhan untuk menunjang ruang laut tersebut. Dengan  ditetapkan nya rencana tata ruang yang sesuai dengan wilayah perencanaan serta payung hukum yang sesuai diharapkan tentunya harus diikuti dengan ketaatan terhadap perencanaan serta aturan yang ada  dalam pemanfaatan ruang laut. 

Serta perlunya pencerdasan kepada masyarakat dan pihak-pihak yang berkepentingan  terkait perencanaan yang berlaku dan payung hukum yang melindunginya dengan penerapan sanksi yang cukup berat jika terjadi pelanggaran. Dengan adanya perencanaan, infrastruktur yang memadai, serta aturan yang berlaku diharapkan dapat menciptakan ruang laut dengan kondisi lingkungan, ekosistem yang terjaga dengan diikuti potensi laut dan hasil yang melimpah dengan peningkatan perekonomian. 

Selain memanfaatkan hasil laut yang melimpah untuk meningkatkan perekonomian perlu adanya inovasi baru dalam penjualan hasil laut yang ada, yaitu dengan penjualan dengan proses pengolahan atau packagingyang baik sehingga mempunyai nilai ekonomi yang mampu bersaing dengan Negara-negara lain yang mempunyai perekonomian yang tinggi dalam hasil lautnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun