Istilah Sedulur Papat Lima Pancer memiliki dua arti, yaitu yang bersangkutan dengan alam semesta dan yang bersangkutan dengan diri sendiri. Dalam konteks alam semesta, Sedulur Papat memiliki arti empat arah mata angin (empat kiblat). Yaitu timur, barat, selatan dan utara. Sedang dalam konteks diri sendiri, berkaitan dengan semua yang dibawa manusia ketika dilahirkan di dunia, yaitu:
1. Kakang sawah
Merupakan istilah untuk air ketuban. Yang mana air ketuban ialah air yang membantu manusia untuk lahir ke bumi. Masyarakat Jawa menyebutnya dengan istilah Kakang, yang artinya kakak. Karena dalam proses melahirkan yang pertama kali keluar adalah air ketuban.
2. Adi ari-ari
Ialah sebutan untuk plasenta. Dalam bahasa Indonesia, Adi memiliki arti adik, yang merupakan sebutan ari-ari yang dikeluarkan setelah kelahiran seorang bayi.
3. Getih
Artinya darah, yang mana merupakan hal utama bagi ibu dan bayi. Ketika bayi di dalam kandungan, dilindungi oleh getih atau darah.
4. Puser
Atau pusar yang berarti tali plasenta. Hal ini memiliki maksud hubungan antara ibu dan bayi yang dihubungkan dengan tali pusar, sehingga membuat ikatan mereka semakin kuat. Tali pusar juga berfungsi menjaga kelangsungan hidup bayi karena sudah menyalurkan zat makanan dari ibu ke bayinya saat berada dalam kandungan.
5. Pancer
Memiliki arti wadah, atau diri sendiri. Hal ini merupakan pusat yang krusial ketika manusia dilahirkan ke bumi. Masyarakat Jawa yakin bahwasannya sebagai manusia harus menyelaraskan kelima hal tersebut agar dapat menjadi satu kesatuan yang utuh.