Kerusakan Ekosistem
Aktivitas penambangan batu bara dapat menyebabkan kerusakan ekosistem yang parah. Deforestasi, erosi tanah, dan sedimentasi di sungai dan danau merupakan beberapa contoh kerusakan yang diakibatkan oleh penambangan batu bara.
Dampak jangka panjang dari kerusakan ekosistem ini meliputi:
Hilangnya Keanekaragaman Hayati: Kerusakan habitat alami flora dan fauna dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan berdampak pada rantai makanan.
Penurunan Kualitas Tanah: Erosi tanah dan sedimentasi dapat menurunkan kualitas tanah dan membuatnya tidak subur lagi. Hal ini dapat menyebabkan gagal panen dan mengancam ketahanan pangan.
Bencana Alam: Kerusakan ekosistem dapat meningkatkan risiko terjadinya bencana alam, seperti banjir dan tanah longsor.
Batu Bara di Persimpangan Jalan Antara Manfaat dan Kelestarian Lingkungan
Batu bara, sumber energi yang melimpah, telah lama menjadi tulang punggung industri dan pembangkit listrik di berbagai negara. Namun, di balik manfaatnya yang tak terbantahkan, batu bara menyimpan bahaya tersembunyi bagi kelestarian lingkungan
Dampak negatif batu bara terhadap lingkungan sangatlah nyata dan mengkhawatirkan. Pencemaran udara, air, dan tanah, serta kerusakan lahan dan ekosistem, merupakan konsekuensi serius dari penambangan, pengolahan, dan pembakaran batu bara.Â
Kesimpulan:
Batu bara memiliki manfaat yang signifikan, namun juga membawa dampak negatif yang serius terhadap lingkungan.