3. Kebijakan Non-Moneter
Selain kebijakan moneter dan fiskal, penting juga untuk memperbaiki akses ke pasar dan distribusi barang serta jasa. Dengan memastikan bahwa produk dan layanan tersedia secara merata di seluruh wilayah, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan barang yang dibutuhkan tanpa harus membayar harga yang tinggi. Ini termasuk upaya untuk mengurangi hambatan perdagangan dan meningkatkan efisiensi logistik.
4. Meningkatkan Daya Beli
Untuk secara langsung membantu masyarakat yang terdampak, pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan daya beli. Salah satu cara adalah dengan menaikkan upah minimum agar pekerja mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi. Selain itu, memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang sangat membutuhkan juga merupakan langkah penting untuk memastikan mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut di Indonesia menunjukkan adanya masalah serius dalam perekonomian, terutama terkait dengan melemahnya daya beli masyarakat. Penurunan harga barang dan jasa yang diakibatkan karena penurunan permintaan agregat mencerminkan kondisi ekonomi yang tidak sehat. Dampak negatif deflasi, seperti penurunan produksi, peningkatan pengangguran, dan penurunan investasi, dapat menyebabkan stagnasi ekonomi. Selain itu, Kebijakan moneter dan fiskal yang tepat, serta upaya untuk meningkatkan daya beli masyarakat, sangat penting untuk memastikan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H