a.   Memahami pengendalian internal-penjualan: auditor mempelajari bagan arus klien, menyusun kuesioner, dan pengujian
       penelusuran.
   b.   Mengukur resiko pengendalian yang direncanakan-penjualan meliputi: pemisahan tugas yang tepat, otorisasi yang tepat,
       dokumen dan catatan yang memadai, dokumen yang telah diberi nomor terlebih dahulu, laporan tagihan bulanan, dan
       prosedur verifikasi internal.
   c.   Menentukan keluasan pengujian pengendalian.
   d.   Merancang pengujian pengendalian untuk penjualan.
   e.   Merancang pengujian substantive transaksi penjualan dapat dilakukan ketika kondisi penjualan yang dicatat benar-benar
       terjadi, penjualan yang dicatat adalah untuk barang yang tidak pernah dikirimkan ke pelanggan, penjualan dicatat lebih
       dari sekali, pengiriman dilakukan kepada pelanggan fiktif, transaksi penjualan yang ada telah dicatat, arah pengujian,
       penjualan telah dicatat dengan akurat, transaksi penjualan telah dimasukkan pada arsip utama dan telah diikhtisarkan