Mohon tunggu...
Bela RahmaHA
Bela RahmaHA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya hobi mendengarkan musik/song arabic

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengapa Mengonsumsi Keripik Kentang Berbahaya

4 November 2024   07:43 Diperbarui: 4 November 2024   08:02 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kentang memang bagus untuk dikomsumsi. Orang-orang yang sedang menjalani diet disarankan untuk mengonsumsi sumber karbohidrat sebagai pengganti nasi seperti kentang. Tetapi apabila kentang diberi bumbu gurih dan asin. Inilah yang memberi kandungan natrium lebih tinggi. Natrium, atau bisa dikenal sebagai garam, adalah zat yang penting untuk tubuh, namun jika dikomsumsi berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti peningkatan tekanan darah dan penyakit jantung, menurut American Heart Association (AHA).

Apa saja bahaya jika sering ngemil keripik kentang untuk kesehatan :

1. Berat Badan Naik

Seorang peneliti mengungkap mereka yang makan garam berlebih akan berakhir ngidam dan makan makanan berlemak tinggi secara keseluruhan. Apabila keripik kentang semakin asin, semakin banyak yang mengiginkannya yang menimbulkan berat badan naik.

2. Ketagihan

Bunyi renyah dari keripik kentang saat dimakan terdengar menggiurkan. Hal tersebut dikaitkan partisipan penelitian sebagai kesegaran makanan. Jadi, inilah yang membuat mereka semakin menginginkannya.

3. Kurang Asupan Nutrisi 

Keripik kentang tergolong makanan rendah nutrisi. Apabila kita mengonsumsi makanan yang rendah nutrisi, kita akan berakhir makan lebih banyak secara umum. Itulah sebabnya kita merasa cepat lapar, yang menimbulkan pertanda tidak baik bagi tubuh.

4. Tekanan Darah Tinggi

Untuk memberikan rasa enak pada keripik kentang, umunya memang diberi banyak garam dan bumbu perasa lainnya. Apabila kita mengonsumsinya terus menerus akan menimbulkan tekanan darah tinggi.

5. Risiko Kanker

Keripik kentang mengandung senyawa akrilamida yang terbentuk ketika makanan berpati tinggi digoreng dan dipanggang. Kemudian ada beberapa peneliti menghubungkan senyawa ini dengan kanker ketika diteliti pada subjek tikus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun