Terkadang, konflik sosial dalam kelompok lebih dipengaruhi oleh hambatan emosional siswa, seperti rasa minder, takut salah, atau kurang percaya diri. Guru dapat membantu dengan:
- Memberikan Dukungan Personal
Ajak siswa yang minder berbicara secara pribadi dan berikan dorongan untuk lebih percaya diri. - Melibatkan Semua Anggota
Pastikan setiap siswa diberi peran yang sesuai dengan kemampuan mereka, sehingga tidak ada yang merasa terabaikan.
Menciptakan Harmoni di Kelas
Menyelesaikan konflik sosial dalam kelompok siswa memang membutuhkan kesabaran dan keterampilan komunikasi yang baik. Namun, dengan pendekatan mediasi, diskusi terbuka, dan aturan kelompok yang adil, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang harmonis.
Konflik bukan sesuatu yang harus dihindari sepenuhnya. Sebaliknya, itu adalah peluang untuk mengajarkan siswa tentang toleransi, empati, dan kerjasama---nilai-nilai yang tidak hanya berguna di kelas, tetapi juga di kehidupan mereka nanti.
Jadi, ketika konflik muncul, jangan panik. Lihatlah itu sebagai momen belajar, baik bagi siswa maupun kita sebagai guru. Siapa tahu, dari konflik kecil itu, justru akan tumbuh kelompok siswa yang lebih kompak dan saling menghargai.
Semoga bermanfaat
F. Dafrosa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H