7. Investasi pada Dokumentasi
Meskipun skala kecil, dokumentasi adalah salah satu elemen yang layak diutamakan. Pilihlah fotografer atau videografer yang dapat menangkap momen dengan gaya yang kita inginkan.
8. Hindari Tanggal Populer
Memilih tanggal di luar musim pernikahan (off-season) dapat menghemat biaya hingga 30% karena harga sewa venue, katering, dan jasa lainnya cenderung lebih murah.
9. Jadilah Kreatif dengan Hiburan
Daripada menyewa band besar, kita bisa meminta teman berbakat untuk tampil. Alternatif lainnya adalah menggunakan playlist pribadi untuk menciptakan suasana yang sesuai dengan tema.
10. Tetapkan Anggaran dan Patuhilah
Buatlah perencanaan anggaran yang realistis dan usahakan untuk tidak tergoda menambah pengeluaran di luar rencana. Disiplin pada anggaran adalah kunci utama.
Intimate Wedding: Lebih dari Sekadar Tren
Memilih intimate wedding bukan berarti kita “mengurangi” esensi dari perayaan cinta. Sebaliknya, ini adalah bentuk perayaan yang lebih fokus pada kebahagiaan kita sebagai pasangan, serta orang-orang terdekat yang menjadi saksi perjalanan cinta kita. Konsep ini adalah cara bijak untuk mengawali babak baru kehidupan tanpa harus dibebani oleh utang atau ekspektasi sosial.
Jadi, jika kita mencari pernikahan yang bahagia, bermakna, dan bebas utang, intimate wedding adalah jawabannya. Karena pada akhirnya, esensi dari sebuah pernikahan bukanlah seberapa megah pestanya, melainkan seberapa dalam cinta dan komitmen yang kita bagikan dengan pasangan.