Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Intimate Wedding: Pilihan Bijak untuk Pernikahan yang Bahagia dan Bebas Utang

22 November 2024   12:00 Diperbarui: 22 November 2024   12:11 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri - keponakan yg menikah dengan konsep intimate wedding- tangkapan layar Undangan Digital

Selain itu, intimate wedding memberi ruang bagi elemen personal yang membuat acara semakin bermakna. Kita dapat berbagi cerita cinta yang menginspirasi, menghadirkan sentuhan personal melalui dekorasi, atau bahkan mengadakan permainan kecil yang melibatkan para tamu. Semua ini menjadikan perayaan lebih spesial dan terasa begitu dekat di hati.

3. Mengurangi Stres Persiapan
Menyusun daftar tamu untuk pernikahan besar sering kali menjadi sumber konflik. Pertanyaan seperti "Siapa yang harus diundang?" dan "Siapa yang tidak?" kerap memicu kebingungan dan perdebatan. Ketegangan ini bisa membuat proses perencanaan menjadi melelahkan, terutama jika jumlah tamu yang harus diakomodasi sangat banyak.

Namun, dengan konsep intimate wedding, kita dapat lebih fokus pada orang-orang yang benar-benar penting dalam hidup kita. Daftar tamu yang lebih kecil tidak hanya mengurangi konflik, tetapi juga membuat persiapan lebih sederhana dan efisien. Waktu dan energi yang biasanya tersita untuk merancang acara besar dapat dialihkan untuk menciptakan momen yang lebih personal dan bermakna.

4. Pilihan Lokasi yang Lebih Fleksibel
Pilihan lokasi yang lebih fleksibel memberikan kebebasan untuk menentukan tempat yang unik dan personal. Kita tidak perlu memikirkan ruang besar, sehingga dapat memilih tempat seperti taman rumah, vila, pantai, atau bahkan kafe favorit sebagai lokasi utama.

Cara ini memungkinkan terciptanya suasana yang lebih akrab dan intim. Dengan lokasi yang lebih kecil, kita juga tidak perlu khawatir soal kapasitas tamu yang terlalu besar, sehingga fokus bisa lebih pada menciptakan momen yang berkesan.

5. Ramah Lingkungan
Pernikahan besar kerap menghasilkan limbah dalam jumlah signifikan, seperti sisa makanan yang terbuang, plastik sekali pakai, dan dekorasi yang hanya digunakan satu kali. Hal ini tidak hanya menciptakan masalah kebersihan, tetapi juga memberikan dampak buruk bagi lingkungan dalam jangka panjang.

Sebaliknya, intimate wedding dengan skala yang lebih kecil mampu secara otomatis mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan. Dengan jumlah tamu yang lebih sedikit, perencanaan acara dapat lebih ramah lingkungan, baik dari segi konsumsi makanan yang lebih terkontrol hingga penggunaan dekorasi yang lebih efisien dan berkelanjutan.

 

Tips Merancang Intimate Wedding yang Budget-Friendly

Jika kita mulai tergoda dengan konsep ini, berikut beberapa tips untuk merancang intimate wedding tanpa mengorbankan kualitas:

1. Tentukan Prioritas Utama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun