Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dilema Menikah di Zaman Modern: Antara Kemandirian Individu dan Ajaran Beranak Cucu

7 November 2024   19:09 Diperbarui: 7 November 2024   19:17 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apakah Menikah dan Beranak Cucu Adalah Sebuah Pilihan Personal?

Pada akhirnya, baik menikah maupun memilih hidup mandiri tanpa pasangan dan anak adalah pilihan personal. Di tengah perubahan zaman, ajaran agama tentang beranak cucu bisa tetap relevan jika dipahami secara lebih inklusif. Nilai-nilai keagamaan seperti beranak cucu bukan hanya soal memiliki keturunan, tapi tentang bagaimana setiap orang bisa memberikan nilai dan kontribusi dalam kehidupannya.

Mungkin, bagi beberapa orang, kebahagiaan justru ditemukan dengan cara yang tidak biasa. Selama kita dapat hidup dengan nilai-nilai yang kita yakini dan tetap memiliki rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar, apakah hidup itu penuh arti tidak lagi bergantung pada status pernikahan atau jumlah anak.

Jadi, apakah menikah di zaman modern ini masih relevan? Atau kemandirian adalah jalan yang lebih baik? Semua ini kembali pada keputusan masing-masing. 

Ada hal yang pasti, jalan hidup kita tidak hanya tentang mengikuti tradisi, tapi juga tentang menemukan kebahagiaan dan makna sejati, apa pun bentuknya.

Salam sehat

F. Dafrosa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun