Menutup Halaman: Bookstagram, Media Sosial, dan Minat Baca
Dari semua ulasan ini, jelas bahwa Bookstagram telah membawa angin segar bagi dunia literasi. Dengan memadukan estetika visual dan pengalaman membaca, tren ini berhasil mengajak lebih banyak orang untuk merasakan keindahan buku dan menjadikan membaca sebagai bagian dari gaya hidup. Tidak hanya itu, Bookstagram juga membuka peluang bagi para penulis dan penerbit untuk menjangkau audiens yang lebih luas.Â
Hal yang paling pentingÂ
bukanlah seberapa banyak buku yang kita baca atau seberapa cantik tampilan fotonya, tetapi seberapa dalam kita bisa mengambil makna dari setiap cerita yang kita baca.Â
Bookstagram, dengan segala keunikannya, hanyalah salah satu dari sekian banyak cara untuk menikmati dan membagikan kecintaan pada buku.
Jadi, apakah kamu sudah siap untuk berburu buku baru di Bookstagram?
F. Dafrosa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H