Mohon tunggu...
Fransisca Dafrosa
Fransisca Dafrosa Mohon Tunggu... Lainnya - Guru

saya orang yang sedang belajar menulis Fiksiana.Humaniora.Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Body Positivity untuk Anak Perempuan: Menghadapi Standar Kecantikan dan Media Sosial

11 Oktober 2024   13:25 Diperbarui: 11 Oktober 2024   13:36 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto-foto selebriti atau influencer yang sering kali diedit atau menggunakan filter juga membuat anak perempuan merasa bahwa bentuk tubuh mereka tidak sesuai dengan standar yang ada. Hal ini menciptakan kecemasan yang bisa berdampak pada kesehatan mental mereka.

Cara Orang Tua Mendukung Anak Perempuan dalam Body Positivity

Orang tua memiliki peran besar dalam membentuk pola pikir dan sikap anak terhadap tubuh mereka sendiri. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu anak perempuan mengembangkan body positivity:

1. Memberikan Contoh Penerimaan Diri
   Anak-anak cenderung meniru apa yang dilakukan orang tua. Jika orang tua dapat menerima dan mencintai tubuh mereka, anak pun akan belajar melakukan hal yang sama. Hindari komentar negatif tentang tubuh sendiri atau tubuh orang lain di depan anak.

2. Mengajarkan Tentang Realitas Media Sosial
   Orang tua bisa membantu anak memahami bahwa apa yang terlihat di media sosial tidak selalu mencerminkan realitas. Bicarakan tentang penggunaan filter atau aplikasi edit foto yang sering digunakan oleh pengguna media sosial, termasuk selebriti. Dengan begitu, anak akan memiliki pemahaman yang lebih kritis terhadap apa yang mereka lihat di layar.

3. Mengapresiasi Keunikan Anak
   Setiap anak adalah individu yang unik. Orang tua bisa memberikan pujian dan dorongan yang positif atas hal-hal yang membuat anak berbeda. Misalnya, daripada menekankan pada penampilan fisik, orang tua bisa mengapresiasi kepribadian, kecerdasan, atau bakat anak.

4. Menciptakan Lingkungan yang Bebas dari Komentar Negatif
   Penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa rumah menjadi tempat yang aman bagi anak untuk mengekspresikan dirinya tanpa takut dihakimi. Hindari memberikan komentar negatif tentang berat badan atau bentuk tubuh anak, karena hal ini bisa berdampak jangka panjang pada citra diri mereka.

5. Memberikan Literasi Media Sejak Dini
   Literasi media adalah kemampuan untuk memahami dan mengevaluasi pesan yang disampaikan oleh media. Orang tua bisa membantu anak mengenali pesan-pesan tidak sehat yang disebarkan oleh iklan atau konten media. Ajarkan anak untuk melihat secara kritis bagaimana media menggambarkan "kecantikan" dan bantu mereka memahami bahwa kecantikan sejati adalah tentang menjadi diri sendiri.

Fakta dan Data: Mengapa Dukungan Orang Tua Penting?

Penelitian menunjukkan bahwa dukungan orang tua memiliki dampak positif terhadap citra tubuh anak perempuan. Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Adolescent Health menemukan bahwa anak perempuan yang mendapat dukungan dan komunikasi terbuka dari orang tua memiliki risiko lebih rendah terhadap gangguan citra tubuh. 

Di Indonesia sendiri, dengan penetrasi media sosial yang tinggi, peran orang tua semakin penting. Data dari We Are Social dan Hootsuite pada tahun 2022 menunjukkan bahwa 70% penduduk Indonesia aktif di media sosial. Ini berarti anak-anak, termasuk anak perempuan, terpapar berbagai pesan dari media sejak dini. Peran orang tua dalam memberikan pemahaman tentang citra tubuh yang sehat dan realistis sangatlah penting.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun