Orang tua sering kali tidak menyadari bahwa cara mereka merespons masalah anak bisa mempengaruhi proses pemulihan anak. Dengan pelatihan yang tepat, orang tua akan lebih siap untuk memberikan rasa aman dan percaya diri kepada anak-anak mereka.
Kerja Sama Semua Pihak untuk Lingkungan Sekolah yang Aman
Pencegahan kekerasan di sekolah tidak bisa hanya dibebankan pada siswa atau satu pihak saja. Semua pihak---siswa, guru, dan orang tua---harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari kekerasan.
Selain itu, pemerintah dan lembaga pendidikan perlu memainkan peran aktif dalam memfasilitasi program-program pelatihan ini secara berkesinambungan.
Upaya pencegahan ini tidak hanya akan membuat lingkungan sekolah menjadi lebih aman, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.Â
Ketika siswa merasa aman, mereka bisa belajar dengan lebih baik, berinteraksi dengan teman-temannya secara positif, dan mencapai potensi akademis mereka yang maksimal.Â
Di sisi lain, guru yang terlatih dan orang tua yang tanggap juga akan lebih mampu mendukung perkembangan psikologis dan emosional anak-anak mereka.
Kekerasan di sekolah adalah masalah serius yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan fokus pada siswa. Guru dan orang tua juga harus dibekali dengan keterampilan yang tepat untuk mendeteksi, mencegah, dan menangani kekerasan sejak dini.Â
Melalui program pelatihan yang terstruktur, baik guru maupun orang tua akan lebih siap dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak mereka, baik di sekolah maupun di rumah.Â
Pencegahan kekerasan bukanlah tugas individu, melainkan tanggung jawab bersama yang harus dihadapi oleh seluruh ekosistem pendidikan demi masa depan anak-anak yang lebih baik.
Kerja sama yang erat antara sekolah, guru, orang tua, dan pihak terkait, akan menciptakan generasi yang lebih tangguh dan lingkungan sekolah yang bebas dari kekerasan.