4. Memasak Bersama
Memasak adalah cara yang sangat efektif untuk belajar bersama. Saat memasak, anak-anak bisa belajar tentang nutrisi, kimia dasar (seperti perubahan bentuk dan tekstur bahan makanan), serta keterampilan matematika seperti mengukur bahan. Orang tua bisa mengajak anak memilih resep, mempersiapkan bahan, dan memasak bersama, sembari mendiskusikan apa yang terjadi selama proses memasak.
Menurut *Journal of Nutrition Education and Behavior*, anak-anak yang terlibat dalam kegiatan memasak bersama orang tua memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengembangkan kebiasaan makan yang sehat, serta menunjukkan minat lebih besar terhadap makanan yang beragam.
Sebuah studi dari *Harvard Family Research Project* menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam proses belajar di rumah meningkatkan kemandirian anak dalam belajar, rasa percaya diri, serta keterampilan problem-solving mereka. Hal ini sejalan dengan prinsip-prinsip *co-learning* yang mengajarkan bahwa orang tua dan anak dapat saling belajar, berkolaborasi, dan saling mendukung dalam mengeksplorasi pengetahuan baru.
Tantangan dalam Menerapkan 'Co-Learning'
Tentu saja, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi saat menerapkan *co-learning*. Salah satunya adalah keterbatasan waktu. Banyak orang tua yang merasa bahwa waktu mereka terbatas karena pekerjaan dan tanggung jawab lainnya, sehingga sulit meluangkan waktu untuk belajar bersama anak. Solusinya, orang tua bisa memulai dengan kegiatan kecil yang tidak membutuhkan waktu terlalu lama, seperti membaca buku bersama sebelum tidur atau mencoba eksperimen sains sederhana pada akhir pekan.
Tantangan lain adalah menemukan topik yang diminati oleh kedua belah pihak. Anak-anak Generasi Alpha cenderung memiliki minat yang sangat spesifik, dan terkadang topik yang mereka sukai mungkin terasa asing atau membosankan bagi orang tua.Â
Dalam kasus ini, penting bagi orang tua untuk bersikap terbuka dan bersedia mengeksplorasi hal-hal baru bersama anak mereka. Orang tua juga bisa memperkenalkan topik-topik baru yang mungkin menarik bagi anak, sehingga *co-learning* menjadi pengalaman yang saling memperkaya.
Menghadapi tantangan era digital, *co-learning* adalah pendekatan yang efektif untuk menjembatani keinginan Generasi Alpha yang haus akan pengetahuan dengan peran aktif orang tua dalam mendukung pendidikan anak.
Dengan belajar bersama, orang tua tidak hanya membantu anak mereka tumbuh menjadi individu yang lebih mandiri dan kritis, tetapi juga membangun hubungan yang lebih dekat dan penuh pengertian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H