Memberikan pilihan memberi anak rasa kontrol, yang sering kali menjadi pemicu tantrum mereka.
Anak-anak cenderung merespons lebih baik ketika mereka merasa terlibat dalam keputusan, meskipun hanya pada hal-hal kecil.
5. Tetapkan Ekspektasi Sebelum Masuk ke Tempat Umum
Salah satu cara paling efektif untuk mencegah tantrum di tempat umum adalah dengan mengatur ekspektasi sebelum pergi.Â
Sebelum berangkat ke supermarket atau restoran, beri tahu anak apa yang akan terjadi dan bagaimana perilaku yang diharapkan.Â
Misalnya, kita bisa berkata, "Hari ini kita akan belanja. Kalau kamu duduk manis di kereta belanja dan tidak meminta mainan, nanti kita bisa beli buah favoritmu."
Memberikan gambaran sebelumnya kepada anak tentang apa yang akan mereka alami dapat membantu mereka merasa lebih siap, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya tantrum.
6. Ajarkan Teknik Menenangkan Diri
Mengajarkan anak teknik sederhana untuk menenangkan diri juga dapat membantu mereka mengatasi frustrasi di masa depan. Kita bisa mulai dengan mengajarkan mereka cara bernapas dalam-dalam ketika merasa marah atau kecewa.Â
Ajarkan mereka untuk menarik napas dalam-dalam, menahannya sejenak, lalu menghembuskannya perlahan. Teknik ini tidak hanya efektif untuk anak, tetapi juga bisa membantu kita menenangkan diri.
Meskipun metode ini mungkin tidak berhasil seketika, mengajarkan dan mempraktikkannya secara konsisten akan membantu anak mengembangkan keterampilan mengelola emosi mereka dengan lebih baik.